SEMARANG – Sepuluh Camat dari Kota Semarang dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan pemerintah kota. Salah satunya adalah Camat Semarang Selatan, Ronny Tjahyo Nugroho.
Ronny menjelaskan bahwa pemanggilannya oleh KPK terkait pemeriksaan terhadap Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Martono.
“Yang ditanyakan berkaitan dengan persoalan Ketua Gapensi, Pak Martono,” ungkap Ronny pada Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut, Ronny menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan KPK bertujuan untuk memperjelas berbagai permasalahan yang ada di dalam penyelidikan.
“Kami hanya menjelaskan apa yang kami ketahui,” tambahnya.
Ronny juga mengingatkan dirinya untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas sebagai aparat birokrasi, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa.
“Saya berpesan khususnya kepada diri saya sendiri untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas. Dalam pengadaan barang dan jasa, kita harus tahu siapa yang mengerjakan dan pastikan mereka kompeten serta bekerja sesuai spesifikasi yang telah ditentukan. Hal lain yang penting adalah memastikan komunikasi yang baik dengan warga di lokasi proyek,” tuturnya.
Ronny mengaku dirinya dicurigai menerima sejumlah uang dari proyek pengadaan barang dan jasa. Namun, ia menegaskan tidak menerima uang tersebut.
“Katanya ada temuan terkait proyek tersebut, dan saya diminta agar uang itu segera disetorkan ke kas daerah. Jika tidak, akan berurusan dengan aparat penegak hukum,” pungkasnya.
(Vio Sari)
