PT. BERITA ISTANA NEGARA

Geuchik Seunuddon Bimtek ke Bali, Ratusan Juta Dana Desa Terkuras

Berita Istana - Minggu, 8 September 2024 08:56

Aceh Utara – Sejumlah Kepala Desa (geuchik) di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, dikabarkan telah berangkat ke Bali untuk mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) pada Sabtu (7/9/2024) malam. Keberangkatan ini menggunakan Dana Desa, meskipun kegiatan tersebut kerap mendapat kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, LSM, dan forum pemuda. Mereka menilai BIMTEK ini tidak memberikan manfaat signifikan bagi desa, melainkan hanyalah program titipan yang diduga disokong oleh oknum tertentu.

“Sejumlah Geuchik di Kecamatan Seunuddon sudah berangkat BIMTEK ke Bali semalam. Mereka pergi secara diam-diam. Kami heran setiap tahun mereka mengikuti BIMTEK di luar daerah, tapi apa untungnya untuk masyarakat? Banyak program prioritas di desa yang tidak terlaksana karena alasan minim anggaran, tapi biaya untuk BIMTEK selalu ada. Kenapa bisa begitu?” ujar salah seorang warga yang ditemui di Kota Panton Labu pada Sabtu (7/9/2024).

Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa biaya untuk kegiatan BIMTEK ini mencapai Rp 15 juta per desa. Kegiatan tersebut juga dianggap sangat tertutup dan dikoordinir oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) setempat.

“Mereka sudah berangkat Minggu malam, dan kabarnya sempat singgah di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Bali,” ungkap sumber tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Forum Geuchik Kecamatan Seunuddon, Baktiar, mengaku tidak mengetahui adanya BIMTEK tersebut. Ia juga mengatakan tidak ada koordinasi dengan forum Geuchik dan bahkan telah dikeluarkan dari grup WhatsApp BIMTEK.

“Maaf bang, mereka tidak ada koordinasi dengan saya sebagai ketua forum, dan saya juga tidak ikut BIMTEK kali ini,” ujar Baktiar singkat melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Ketua BKAD Kecamatan Seunuddon, Alamsyah, belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi melalui telepon selularnya. Pesan WhatsApp yang dikirimkan untuk konfirmasi juga belum dibalas hingga berita ini diturunkan. (***)

Array

Berita Terkait

Komentar