Sragen – Suasana humor yang menyegarkan tampak meramaikan perbincangan di berbagai desa di Kabupaten Sragen menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024. Di tengah hiruk-pikuk persiapan Pilkada, warga tampak bersemangat menyambut pesta demokrasi ini dengan celoteh jenaka yang menggema di setiap sudut desa, “Coblos satu saja, kalau coblos dua tidak sah!!”
Ungkapan tersebut sering terdengar dalam obrolan warga di pasar, warung kopi, hingga kegiatan sosial di desa-desa. Humor ini bukan sekadar lelucon, melainkan sebuah simbol dukungan masyarakat kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen nomor urut 1, Untung Wibowo Sukowati dan Drs. Suwardi.
“Rugi dong kita sudah jauh-jauh datang ke TPS, terus malah coblos dua. Yang benar ya coblos satu saja biar sah,” canda salah seorang warga Kecamatan Miri yang langsung disambut gelak tawa oleh warga lainnya yang sedang berkumpul.
Dalam Pilkada Sragen 2024, dua pasangan calon yang bersaing ketat adalah pasangan nomor urut 1, Untung Wibowo Sukowati dan Drs. Suwardi, yang mengusung visi “Bersama Membangun Sragen yang Berdaya Saing, Maju, dan Sejahtera,” serta pasangan nomor urut 2, Singit Pamungkas dan Suroto, yang menawarkan visi “Sragen yang Berkemajuan, Sejahtera, dan Merata.”
Pernyataan humor warga yang berbunyi “coblos satu saja” ini kerap dimaknai sebagai bentuk dukungan kepada pasangan nomor urut 1. Kampanye pasangan ini juga dipenuhi antusiasme masyarakat yang hadir menyampaikan aspirasinya. Setiap pertemuan menjadi momen penting untuk menyatukan semangat membangun Sragen yang lebih baik.
“Visi dan misi pasangan Untung Wibowo Sukowati dan Drs. Suwardi sangat jelas dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Kami yakin pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi Sragen,” ujar Teguh, seorang warga Kecamatan Sidoharjo yang turut menggalang dukungan di lingkungannya.
Pilkada Sragen kali ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan masing-masing pasangan calon memiliki basis massa yang kuat. Namun, dukungan luas dari warga yang menggemakan slogan “coblos satu saja” seolah menjadi sinyal kuat bahwa pasangan nomor urut 1 memiliki tempat khusus di hati masyarakat Sragen.
Di beberapa desa, humor ini bahkan menjadi bahan candaan seru di kalangan ibu-ibu yang sering berkumpul di warung. “Coblos satu saja, kalau coblos dua nanti batal semua suaranya, sambil tutup mata juga bisa tuh,” celetuk seorang ibu dari Dukuh Precet, Desa Girimargo Kecamatan Miri, sambil tertawa bersama teman-temannya.
Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, masyarakat Sragen berharap Pilkada ini dapat berlangsung aman, damai, dan kondusif. Mereka juga mengingatkan sesama warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Jangan sampai ada yang salah coblos ya, nanti rugi sendiri. Yang benar ya coblos satu saja, biar suara kita sah,” imbuh seorang warga Desa Gemolong dengan senyum lebar.
Pernyataan ini menjadi warna tersendiri dalam Pilkada Sragen tahun ini, di mana humor dan dukungan politik berpadu harmonis, menciptakan suasana demokrasi yang segar dan menggembirakan. Dengan kehadiran dukungan moral dari masyarakat, Pilkada 2024 di Sragen diharapkan dapat memberikan hasil terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan warga di masa depan.
Reporter: Arw
