Grobogan – Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, menghadiri acara motivasi yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Hidayatush Shibyan, yang berlokasi di Jl. Kemantren Dukoh RT 07/01, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan. Acara ini diikuti oleh para santri putri dan mengangkat tema pentingnya kedisiplinan, ketaatan pada peraturan, serta membangun cita-cita untuk masa depan.
Dalam sambutannya, Warsito berbagi pengalaman hidup dan prinsip-prinsip yang telah membantunya mencapai kesuksesan. Ia menekankan bahwa kedisiplinan adalah kunci utama dalam meraih tujuan. “Disiplin bukan hanya soal menjalankan aturan, tetapi juga bagaimana kita menghargai waktu, kerja keras, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain,” ujar Warsito di hadapan para santri.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya ketaatan terhadap aturan di pondok pesantren. “Kalian berada di sini tidak hanya untuk belajar ilmu agama, tetapi juga untuk membentuk karakter. Taat kepada peraturan pondok adalah latihan awal untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab di masa depan,” tambahnya.
Warsito tidak lupa mengingatkan para santri untuk selalu menghormati orang tua dan guru. “Restu orang tua adalah kunci keberhasilan. Tidak ada yang lebih mulia selain taat kepada mereka yang telah membimbing kita,” katanya dengan penuh semangat.
Ia juga memotivasi para santri untuk merancang cita-cita yang jelas setelah menyelesaikan pendidikan di pondok. “Setiap dari kalian memiliki potensi besar. Jangan takut bermimpi besar. Jadilah pemimpin, pendidik, atau apapun yang bermanfaat bagi masyarakat, tetapi tetaplah berpegang teguh pada nilai-nilai yang diajarkan di pondok ini,” ungkapnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan sesi interaktif, di mana para santri putri bertanya langsung kepada Warsito tentang cara mewujudkan cita-cita mereka. Banyak santri yang terinspirasi oleh perjuangan hidup Warsito yang penuh liku, namun berbuah manis dengan keberhasilannya memimpin PT Berita Istana Negara, sebuah perusahaan yang kini menaungi 27 media online, cetak, dan elektronik.
Para santriwan dan santriwati terlihat antusias menyimak paparan dari Warsito. Mereka juga mendapatkan motivasi untuk tetap berpegang teguh pada nilai-nilai pesantren dalam menghadapi tantangan dunia luar setelah lulus.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatush Shibyan K. Nur Hadi, S.Pd., selaku pengasuh pondok, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Warsito yang telah memberikan motivasi berharga.
“Kami berharap kehadiran Pak Warsito bisa menginspirasi anak-anak kami untuk terus maju dan menjaga akhlak serta disiplin dalam kehidupan sehari-hari,Kami berharap, dengan motivasi ini, santri-santri kami dapat lebih semangat dalam belajar dan memiliki tekad kuat untuk menjadi generasi yang sukses dunia akhirat,” ujarnya.” ujar beliau.
Motivasi yang diberikan Warsito tidak hanya membekas di hati para santri, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kombinasi antara ilmu, kedisiplinan, ketaatan, dan hormat kepada orang tua dalam meraih kesuksesan sejati.(ITO)
