PT. BERITA ISTANA NEGARA

Perkataan “Goblok” Miftah ke Penjual Es Teh Turut Dikecam Netizen

Berita Istana - Rabu, 4 Desember 2024 07:13

Jateng – Sebuah momen yang terjadi saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Gus Miftah, atau Miftah Maulana Habiburrahman, diduga melontarkan kata-kata kasar kepada seorang penjual es teh asongan yang berada di sekitar lokasi pengajian. Insiden ini langsung menuai kecaman dari publik, termasuk terhadap sosok yang duduk di sampingnya.

Dalam video yang viral, Gus Miftah tampak mengomentari penjual es teh dari atas panggung. Dengan nada yang dianggap merendahkan, ia berkata.
“Es tehmu sih akeh (masih banyak), enggak? Ya sana jual goblok. Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir.”

Reaksi penjual es teh tersebut juga menjadi perhatian netizen. Ia terlihat menarik napas panjang, sementara orang yang duduk di dekat Gus Miftah, dan beberapa lainnya di belakang panggung, tertawa.

Sejumlah warganet merasa tindakan tersebut tidak pantas, terutama saat disampaikan dalam sebuah acara pengajian. Ekspresi tertawa dari orang-orang di sekitar Gus Miftah juga memicu kritik tajam.
“Buat bapak sebelah kiri, apa yang lo tertawakan, Pak? Lo ketawakan bapak-bapak yang sedang mencari nafkah buat keluarganya? Lucu buat lo ya?” cuit akun X @cingreborn.
“Yang sebelahnya sampai terpingkal-pingkal, plus semua yang di belakangnya pada ketawa. Enggak ada yang salah sama empati gus-gusan ini,” tulis akun @budiun****.

Sosok di Samping Gus Miftah

Netizen juga menyoroti sosok yang duduk di samping Gus Miftah, yang terlihat ikut tertawa. Pria tersebut disebut-sebut adalah Usman Ali, pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda Nepak Magelang. Informasi ini diperoleh dari bio Instagram akun @kyusmanali_alhuda, yang diduga miliknya.

Kecaman warganet terhadap Usman Ali tidak kalah keras.
“Tertawanya tidak seperti apa yang diajarkan Rasulullah,” tulis salah satu netizen.
“Ditunggu permintaan maafnya,” sahut yang lain.

Baca Juga :  4 Unit Dump Truck Pengangkut Material Tambang Ilegal yang Diamankan Polres Rembang Bukan BB

Seruan Permintaan Maaf

Publik mendesak agar Gus Miftah dan orang-orang yang terlibat segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas insiden ini. Mereka berharap insiden seperti ini tidak terulang, terlebih dalam acara yang seharusnya mengedepankan nilai-nilai agama dan empati.

Hingga berita ini diturunkan, Gus Miftah maupun pihak terkait belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.(iTO)

Array

Berita Terkait

Komentar