Grobogan, – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, yang akan digelar dua tahun mendatang, diperkirakan akan menjadi sorotan publik. Salah satu kandidat, Ragil Saputro, menarik perhatian karena menjadi calon kepala desa termuda di Indonesia, berusia 21 tahun. Dukungan dari masyarakat Brabo terus mengalir untuk pemuda milenial ini, yang dianggap sebagai cerminan semangat generasi muda, sejalan dengan program Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang mendorong lahirnya pemimpin milenial.
Ragil, yang lahir pada 16 Juli 2003, dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di desanya. Dengan latar belakang pendidikan menengah atas, ia menawarkan semangat perubahan dan inovasi untuk kemajuan Desa Brabo.
“Saya ingin membangun desa dengan ide-ide segar dan berorientasi pada kemajuan masyarakat,” ujar Ragil saat ditemui di rumahnya, Minggu (29 Desember 2024).
Dalam visi misinya, Ragil mengedepankan program berbasis pemberdayaan masyarakat, termasuk: Pengembangan pertanian modern, Digitalisasi pelayanan desa, dan Peningkatan kesejahteraan melalui pelatihan keterampilan kerja. Ragil juga menggarisbawahi pentingnya peran generasi muda dalam pengambilan keputusan di desa. “Usia muda bukan hambatan, tetapi peluang untuk membawa energi baru. Saya ingin Desa Brabo menjadi desa percontohan di Grobogan,” tambahnya.
Dukungan Masyarakat, Ragil mendapatkan dukungan luas dari kalangan muda dan sejumlah tokoh masyarakat yang melihat potensinya membawa perubahan. Meskipun usianya terbilang muda, keberaniannya maju di Pilkades membuktikan bahwa generasi muda mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan desa.
Pilkades di Desa Brabo dijadwalkan berlangsung dua tahun mendatang. Ragil akan bersaing dengan calon lainnya (jumlah dan nama calon lain jika tersedia) untuk merebut posisi kepala desa.
Motivasi dan Dukungan Warga Dalam wawancara eksklusif bersama Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Ragil membagikan motivasinya untuk maju di Pilkades. “Usia muda bukan hambatan. Jika warga Desa Brabo memberikan amanah kepada saya, saya siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kalau belum, saya masih punya banyak waktu untuk mencoba di masa depan,” katanya penuh semangat.
Ia juga menegaskan pentingnya restu dari orang tua dan dukungan masyarakat sebagai kekuatannya. “Doa orang tua adalah yang utama, kemudian dukungan dari warga Desa Brabo. Jika diberi kesempatan, saya berkomitmen menjadikan desa ini lebih baik meski sudah cukup maju,” tambahnya.
Pendidikan dan Kesiapan Kepemimpinan
Saat ini, Ragil tengah menyelesaikan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Dharma AUB Surakarta (UNDA AUB), tempat yang juga menjadi alma mater Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Pendidikan adalah pondasi utama. Saya ingin memberikan contoh kepada generasi muda bahwa kepemimpinan membutuhkan ilmu dan komitmen,” jelasnya.
Inspirasi Bagi Generasi Muda Sebagai calon kepala desa termuda, Ragil berharap keputusannya maju dalam Pilkades dapat menginspirasi generasi muda lainnya. “Saya ingin menunjukkan bahwa generasi muda bisa memimpin dan mengambil peran dalam pembangunan masyarakat,” tegasnya.
Dengan dukungan masyarakat dan visi yang kuat, Ragil Saputro siap membawa perubahan positif untuk Desa Brabo. Jika terpilih, ia akan menjadi simbol regenerasi kepemimpinan yang sukses, membuktikan bahwa generasi muda mampu menjawab tantangan zaman.
Pilkades serentak mendatang akan menjadi momentum penting, tidak hanya bagi Ragil tetapi juga bagi semua pemuda yang ingin berkontribusi nyata dalam pembangunan desa dan bangsa.
Apakah Ragil mampu menjadi kepala desa termuda di Indonesia? Semua akan terjawab saat hasil Pilkades diumumkan.
(iTO)
