PT. BERITA ISTANA NEGARA

Ratusan Tenaga Honorer Nakes Demo Tuntut Pengangkatan PPPK Tanpa Tes di DPRD Merangin

Berita Istana - Jumat, 24 Januari 2025 12:02

Merangin | – Ratusan tenaga honorer tenaga kesehatan (Nakes) dari kategori R2 dan R3 yang tergabung dalam Forum Aliansi Honorer Nakes R2 dan R3 Kabupaten Merangin menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (20/1/2025). Mereka menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa tes di depan Gedung DPRD Merangin.

Aksi ini menjadi momentum besar bagi para honorer Nakes untuk menyuarakan ketidakpastian status mereka yang sudah bertahun-tahun mengabdi. Para peserta aksi, yang terdiri dari bidan, perawat, hingga tenaga administrasi, memadati jalan di sekitar Gedung DPRD Merangin.

Para demonstran membawa spanduk dan poster bertuliskan berbagai tuntutan. Mereka meminta pemerintah daerah, DPRD, dan Pj Bupati Merangin, Jancik Moza, memperjuangkan nasib mereka. “Kami sudah belasan tahun mengabdi, tetapi nasib kami tidak pernah diprioritaskan. Kami hanya ingin keadilan, pengangkatan PPPK tanpa tes,” ujar salah satu peserta aksi sambil meneteskan air mata.

Presiden Prabowo Ajak Jajaran Kabinet Merah Putih Memaknai Perjuangan di Lembah Tidar

Dalam orasinya, para demonstran menekankan perjuangan mereka bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi demi pengakuan atas pengabdian mereka kepada masyarakat. “Beban saja dibayar, tetapi kami yang mengabdi untuk masyarakat kerap menerima hinaan. Kami meminta pemerintah tidak tutup mata terhadap pengorbanan kami,” tegas seorang orator aksi.

Sebagai perwakilan peserta aksi, beberapa honorer Nakes dipanggil ke ruangan Ketua DPRD Merangin. Pertemuan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Pendi dan anggota DPRD lainnya. Ketua DPRD Merangin memastikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan aspirasi honorer Nakes ke Kementerian PAN-RB.

Namun, aksi ini diwarnai kekecewaan. Pj Bupati Merangin, Jancik Moza, meninggalkan lokasi tanpa memberikan penjelasan kepada demonstran. “Kami sangat kecewa. Sebagai pemimpin daerah, beliau seharusnya mendengarkan aspirasi kami. Ini menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap nasib honorer Nakes,” ujar Adi, salah satu koordinator aksi.

Baca Juga :  Jelang Balapan MotoGP Mandalika 2024, Mediasi Lahan Helipad Gagal: Situasi Semakin Mencekam 

Forum Aliansi Honorer Nakes R2 dan R3 Merangin menegaskan akan terus berjuang hingga ada keputusan konkret dari pemerintah. Mereka berharap tuntutan ini segera direspons dengan kebijakan yang adil dan berpihak kepada para honorer Nakes yang telah lama mengabdi.(Madi)

Array

Berita Terkait

Komentar