Sukodono, Sragen – Prihatin dengan kondisi jalan yang berlubang dan sering menyebabkan kecelakaan, komunitas motor bolo 2 Stroke Sukodono menggelar aksi sosial dengan menambal jalan di Jalan Raya Sukodono-Gesi, tadi sore. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan, mengingat dalam beberapa hari terakhir telah terjadi beberapa kecelakaan akibat jalan yang rusak dan sempit.
Aksi ini diprakarsai oleh beberapa anggota komunitas, di antaranya Mas Kris, Mas Jaja, Mas Kipli, Mas Bayu, Mas Munir, Mas Mardex, Mas Gepeng, Mas Kencung, Mas Cakep, Mas Gudel, dan Mas Agoes. Mereka bersama-sama melakukan tambal sulam dengan alat dan bahan seadanya demi mengurangi risiko kecelakaan di jalan tersebut.
“Kami sering melewati jalan ini dan melihat banyak pengendara, terutama sepeda motor, yang terjatuh karena lubang di jalan. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menambal jalan ini secara swadaya,” ujar Mas Kris, salah satu anggota komunitas.
Masyarakat sekitar menyambut baik aksi tersebut dan berharap pemerintah setempat segera turun tangan untuk melakukan perbaikan secara permanen. “Semoga pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar tidak ada lagi korban kecelakaan,” kata salah seorang warga yang turut membantu dalam kegiatan tersebut.
Menurut Handoko, salah satu anggota komunitas yang dikonfirmasi oleh awak media Berita Istana, kegiatan ini merupakan inisiatif komunitas bolo 2 stroke sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.
“Kami melihat kondisi jalan yang sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak sekolah, ibu-ibu yang pergi ke pasar, dan bapak-bapak yang hendak ke sawah. Sudah banyak yang jatuh akibat jalan berlubang ini, sehingga kami merasa perlu melakukan sesuatu meskipun hanya dengan alat dan bahan seadanya,” ujar Handoko.
Aksi ini mendapat apresiasi besar dari warga sekitar. Mereka merasa terbantu dengan inisiatif yang dilakukan oleh komunitas motor tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada komunitas bolo 2 Stroke Sukodono yang peduli dengan kondisi jalan ini. Semoga pihak terkait segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen agar tidak ada lagi korban kecelakaan,” kata salah seorang warga.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat berharap perhatian dari pemerintah daerah semakin meningkat dalam memperbaiki infrastruktur jalan demi keselamatan bersama.(iTO)