BOGOR – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-24. Acara ini berlangsung di Vila Cibuluh, Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, sejak Kamis sore (30/01/2025).
Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Sabtu, dengan diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bogor, Dhamiri, S.H., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia atas penyelenggaraan kegiatan ini di wilayah pedesaan. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang luas dan menjadi momen pertama kaderisasi di bawah kepemimpinan baru pada tahun 2025.
“Terima kasih panitia sudah membawa peserta dari kota ke Desa Kiarasari. Ini menandakan bahwa Kabupaten Bogor itu luas, dan ini kali pertama kita melakukan kaderisasi di tahun 2025 dengan kepemimpinan baru. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persyaratan GP Ansor Pusat yang mengharuskan kaderisasi minimal empat kali sebelum bisa dilantik,” ujar Dhamiri.
Dhamiri juga menegaskan bahwa momentum Harlah NU ke-102 ini menjadi ajang mencetak kader-kader pemimpin masa depan yang berangkat dari Nahdlatul Ulama.
“Besok, 31 Januari 2025, adalah momentum Harlah NU ke-102. Kita ingin memanfaatkan momen ini untuk melahirkan kader-kader pemimpin di masa depan,” tuturnya.
Selain pelatihan, peringatan Harlah NU juga akan diisi dengan kegiatan penanaman pohon secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat pada pukul 14.00 WIB.
“Kami akan menanam pohon serentak di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Lokasi ini, yang berada di hulu Sungai Cidurian, sangat tepat untuk aksi menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Dalam PKD ke-24 ini, peserta akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan selama tiga hari untuk memperkuat peran mereka dalam Nahdlatul Ulama dan pembangunan daerah.
“Selama beberapa hari ke depan, kita akan belajar dan berhikmat di dalam Nahdlatul Ulama untuk mendukung proses pembangunan di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Apresiasi dari DPRD Kabupaten Bogor
Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB, Nurodin, S.H., yang akrab disapa Jaro Peloy. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi panitia yang telah memilih lokasi di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi dan Lebak.
“Sore ini kita bersyukur diberikan kesehatan dan kemuliaan untuk mengikuti PKD GP Ansor ke-24. Saya ucapkan selamat kepada panitia yang telah memilih tempat ini sebagai lokasi pelatihan,” ucap Jaro Peloy.
Ia juga menyadari bahwa perjalanan menuju Vila Cibuluh, Desa Kiarasari, cukup jauh, namun ia tetap mengapresiasi kehadiran para peserta dan pengurus PAC.
“Perjalanan ke sini mencapai 3,5 jam, tapi saya apresiasi semangat peserta dan pengurus PAC yang tetap hadir. Semoga tiga hari ke depan pelatihan ini berjalan dengan lancar,” katanya.
Jaro Peloy berharap para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan ke dalam kehidupan bermasyarakat.
“Harapan saya, setelah pelatihan ini, para peserta bisa menerapkan ilmunya minimal di lingkungan keluarga dan masyarakat. NU adalah organisasi besar, dan pemuda harus menjadi garda terdepan dalam kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(Hari Setiawan)