PT. BERITA ISTANA NEGARA

Bupati Wonogiri Bungkam!! Ratusan Warga Pracimantoro Tolak Pabrik Semen, Khawatirkan Dampak Lingkungan

Berita Istana - Sabtu, 15 Maret 2025 03:35

Wonogiri, 15 Maret 2025 – Ratusan warga dari Desa Watangrejo, Desa Suci, dan Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, menyatakan penolakan terhadap rencana pendirian pabrik semen di wilayah mereka. Aksi ini berlangsung setelah acara buka puasa bersama di pertigaan Sawahan. Warga khawatir pembangunan pabrik semen akan mengancam keberlanjutan pertanian mereka.

Agus Sibeh, perwakilan Solidaritas Warga Wonogiri, menegaskan bahwa warga bukan anti-pabrik atau anti-investor. Namun, mereka menolak pabrik semen karena dampaknya yang merusak lingkungan, terutama dengan adanya aktivitas pertambangan batu gamping yang dapat mencemari air dan merusak ekosistem.

“Warga menerima investasi yang tidak merusak lingkungan. Kalau pabrik sepatu atau industri lain yang bisa menyerap tenaga kerja tanpa merusak alam, kami mendukung. Tapi pabrik semen? Kami menolak,” ujar Agus.

Berdasarkan informasi yang beredar, pabrik semen tersebut akan dikelola oleh PT Anugerah Andalan Asia (AAA) dan akan memasok bahan baku ke PT SSS. Warga berharap rencana pendirian pabrik tersebut dibatalkan.

Penolakan terhadap pabrik semen ini memicu dinamika sosial di Pracimantoro. Kelompok warga yang tergabung dalam Laskar Tali Jiwo (Tolak Ambisi Liar Industri Jagad Ijo Wasis Aji) berkumpul pada Selasa (4/3) malam untuk menyatakan sikap. Dalam pertemuan itu, mereka mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk menghentikan proyek ini.

“Kami warga petani Pracimantoro menolak rencana pendirian pabrik semen dan memohon kepada Bapak Presiden untuk menghentikan rencana ini. Hidup petani!” seru Bambang, perwakilan Laskar Tali Jiwo.

Di sisi lain, pada Rabu (5/3), kelompok warga lain yang menamakan diri Paguyuban Cinta Pracimantoro (PCP) mengadakan pertemuan serupa. Mereka menyatakan dukungan terhadap pembangunan pabrik semen tersebut.

Upaya untuk mengonfirmasi sikap pemerintah desa atas perbedaan pendapat ini masih menemui kendala. Kepala Desa Watangrejo, Hermadi, serta Ketua PCP, Permadi, belum memberikan respons. Camat Pracimantoro, Warsito, juga enggan berkomentar dan menyarankan untuk menghubungi kepala desa setempat.

Baca Juga :  Emak-emak Asal Semarang Serukan Dukungan untuk Ahmad Luthfi Maju sebagai Gubernur Jateng

Dengan adanya perbedaan sikap di masyarakat, proyek pabrik semen ini berpotensi menjadi isu yang semakin memanas di Wonogiri, terutama terkait dampak lingkungan dan konflik sosial yang muncul.(iTO)

Array

Berita Terkait

Komentar