PT. BERITA ISTANA NEGARA

Pimpred Istana Negara Tantang Buka Bukan Anggaran Dana Desa ; Kades yang Ancam Habisi Partai

Berita Istana - Rabu, 25 Januari 2023 11:35
[Dok Foto : Direktur Utama PT. Berita Istana Negara]
[Dok Foto : Direktur Utama PT. Berita Istana Negara]

 

 

Beredar video seorang Kepala Desa (Kades) yang merekam dirinya sendiri dan mengancam akan menghabisi suara partai politik dalam pemilu 2024 mendatang.

Klip viral itu diunggah kembali oleh akun @fakta.indo di jejaring media sosial Instagram pada Rabu (18/01/2023).

Dalam video itu, terlihat seorang Kades yang lengkap memakai pakaian coklat PNS dan mengenakan blangkon.

Kades itu mengambil video tersebut ketika melakukan demo meminta perpanjangan masa jabatan.

Seperti yang diketahui, massa dari Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).

Mereka meminta dan menuntut perpanjangan masa jabatan Kades menjadi sembilan tahun, yang mulanya adalah enam tahun.

Si Kades mengaku akan menunggu keputusan pemerintah dalam perpanjangan masa jabatannya.

Tak hanya itu, dia mengancam akan menghabisi dalam pemilu 2024 apabila tuntutan mereka tak didukung.

“Selamat tinggal Jakarta, sembilan tahun saya tunggu kabarmu. Kalau nggak, tak habisi 2024! Semangat!” ujar si Kades berblangkon cukup lantang.

Kades tersebut berteriak kencang sambil memperlihatkan suasana lokasi unjuk rasa yang penuh dengan para Lurah.

Seorang kader lain yang mamakai peci juga ikut memberikan ancaman kepada para partai politik yang tak mendukung mereka.

Dia mengancam parpol yang tak mendukung akan ‘dihajar’ di desa mereka.

“Partai politik yang tak mendukung kita habisi di desa,” celetuk Kades lain yang berada di lokasi.

Kades berblangkon tersebut tampak sependapat dengan rekan sejawatnya itu, dia juga memberikan ancaman yang sama.

“Ora didukung, tak habisi di desaku! Hidup Pak Lurah! Hidup Pak Lurah!” teriak si Kades yang memakai blangkon.

Video viral tersebut seketika menuai beragam tanggapan di kolom komentar. Kebanyakan warganet mengaku heran hingga curiga dengan sikap Kades tersebut.

Array

Berita Terkait

Komentar

Comments are closed.