Jakarta – Ferel Rizki Herlambang menjadi salah satu dari 207 pemuda yang diwisuda setelah berhasil menyelesaikan Pelatihan dan Pendidikan Green Leadership Indonesia (GLI) angkatan ke-2. Program GLI bertujuan untuk mencari dan melatih calon pemimpin dari berbagai latar belakang agar semua segmen masyarakat memiliki pemimpin yang memiliki perspektif pro lingkungan dan peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Ferel Rizki Herlambang, seorang pemuda berusia 19 tahun, bercerita tentang awal mula keterlibatannya dalam program ini. Ia memiliki ketertarikan dan perhatian khusus terhadap isu-isu lingkungan, kepemimpinan, dan niat untuk mengimplementasikan pengetahuannya yang didapat selama kuliah. Awalnya, terdapat 150 ribu peserta yang mendaftar, namun hanya 207 orang yang diterima dan diwisuda. Program ini dijalankan sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo dan ditindaklanjuti oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Para alumni GLI juga memiliki tanggung jawab untuk memprioritaskan wawasan ekologis bersama pemerintah daerah setempat. Selain itu, alumni GLI juga pernah terlibat dalam forum COP 27 untuk membantu merumuskan kebijakan keberlanjutan di tingkat internasional bersama dengan para pemimpin negara lainnya.
Program yang diikuti oleh mahasiswa Unjani jurusan Hubungan Internasional ini tentu bukan hanya seremoni semata. Selain itu, para lulusan program GLI akan menjadi pionir dan penggerak di wilayahnya untuk melaksanakan program-program yang melibatkan pemerintah.
Ferel Rizki Herlambang mengungkapkan, “Kita harus optimal dalam mengedukasi kemajuan dan keberlanjutan lingkungan hidup serta kemajuan digital guna memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat.” Selain itu, ia juga merupakan peserta tamu delegasi Indonesia di Y20 dalam presidensi G20, di mana momen tersebut digunakan untuk merumuskan transformasi digital yang akan bersinergi dengan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan teknologi. Ia berharap kontribusinya, baik dalam hal input maupun output, dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dari berbagai sektor.
Sebagai penerima penghargaan Green Leadership Indonesia dan sebagai delegasi Y20 Indonesia dalam presidensi G20 tahun lalu, Ferel Rizki Herlambang merasa memiliki tanggung jawab moral untuk mengimplementasikan pengetahuannya di berbagai sektor dan institusi, terutama untuk kepentingan masyarakat agar dapat bersinergi dengan lingkungan.
Dengan adanya program GLI dan para pemuda seperti Ferel Rizki Herlambang, diharapkan dapat mendorong kesadaran dan tindakan nyata dalam pelestarian lingkungan serta pembangunan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Program GLI memberikan pelatihan dan pendidikan yang komprehensif kepada para pemuda, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan lingkungan hidup dan mendorong inovasi dalam bidang keberlanjutan.
Selama pelatihan, para peserta GLI diberikan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lingkungan, kebijakan publik, kepemimpinan, serta keterampilan praktis dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Mereka juga diajarkan untuk memahami kompleksitas hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, serta pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mencapai tujuan berkelanjutan.
Ferel Rizki Herlambang, sebagai salah satu lulusan GLI, telah terbukti memiliki komitmen yang kuat terhadap lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Dengan menjadi delegasi Y20 Indonesia dalam presidensi G20, ia telah berpartisipasi dalam forum internasional untuk merumuskan kebijakan yang menggabungkan aspek transformasi digital dengan perlindungan lingkungan.
Melalui peran mereka sebagai pemimpin muda, para alumni GLI bertekad untuk mengambil langkah nyata dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mendorong perubahan positif di masyarakat. Mereka akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan sektor terkait untuk mengimplementasikan program-program berkelanjutan, mengedukasi masyarakat, dan menciptakan kesadaran tentang pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Program GLI memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan menyediakan platform bagi pemuda berbakat untuk berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang berpengaruh dalam menjaga kelestarian alam dan membangun masyarakat yang lebih baik.
Pelatihan dan pendidikan Green Leadership Indonesia tidak hanya menjadi momen penting bagi para pemuda yang terlibat, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi pemimpin yang memiliki kesadaran lingkungan dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, upaya ini akan terus diperkuat untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia dan dunia.***(amd).
