Nias Selatan – Beesokhi Ndruru yang lebih dikenal K’Bee merupakan salah seorang putra kelahiran Nias Selatan, SD hingga SMU di Gunungsitoli. Mertuanya dari Awaai Nias Utara, keluarga ipar serta ponakan di Nias Barat dan meniti karier di Jakarta.
Dia berkeinginan membangun dan memajukan kampung halamannya Kepulauan Nias yang sudah lama tertinggal dari berbagai sektor.
K’Bee yang merupakan lulusan dari Poltek USU saat ini menjabat sebagai CEO Yessindo sebuah Perusahaan E-commerce dengan sistem Afiliasi pertama di Indonesia, Direktur PT. Media Nawacita Indonesia dan juga Pembina Yayasan Niat Ikhlas Awali Senyum (NIAS) merupakan sosok yang mudah bergaul dengan siapa saja. Dia juga aktif di berbagai organisasi termasuk di bidang sosial kemanusiaan.
Keinginannya yang kuat untuk memajukan kampung halamannya Kepulauan Nias mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, sehingga semakin menambah semangatnya dan membulatkan tekad untuk berjuang melalui jalur politik dan mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pemilihan II Sumatera Utara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia berharap dengan kerja keras dan dukungan masyarakat Kepulauan Nias ke depan, dapat mewujudkan Ono Niha duduk di Senayan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah asalnya dalam pembangunan di berbagai sektor.
Dalam dunia politik, K’Bee banyak belajar dan meminta saran dari sejumlah tokoh khususnya asal Kepulauan Nias yang ada di Jakarta. Yasonna H laoly yang saat ini menjabat sebagai Menkum Ham RI termasuk maha guru baginya. Selain itu Marinus Gea anggota DPR RI yang juga Ketua Umum HIMNI dan sejumlah tokoh lainnya terus memberi support terhadap K’Bee.
Di daerah K’Bee terus membangun komunikasi dengan sejumlah kepala daerah di Kepulauan Nias yang merupakan sahabatnya baik di organisasi maupun dalam perjuangan hidup.
K’Bee kepada wartawan belum lama ini mengungkapkan memiliki motivasi yang kuat untuk terjun ke dunia politik karena selama ini dia melihat banyaknya potensi di Kepulauan Nias yang belum dikelola secara baik sehingga masyarakat di daerah ini tetap dalam kondisi tertinggal.
Pembina Yayasan Niat Ikhlas Awali Senyum (NIAS) tersebut menyebutkan potensi dimaksud seperti sumber daya manusia, sumber daya alam yang belum terekspose secara maksimal.
Tentunya hal ini tidaklah cukup kalau hanya menggantungkan kepercayaan pada posisi para kepala daerah yang memiliki keterbatasan dalam anggaran dalam membenahi dan memajukan daerah ini.
Suami dari Ernawati Hia yang memiliki empat anak dari hasil perkawinan mereka lebih jauh mengatakan untuk mewujudkan keinginannya duduk di Senayan bukan hanya sebagai kebanggaan dari kesuksesan politik dari partai semata. Melainkan menjadi wadah penyerapan dan penyaluran aspirasi seluruh masyarakat Kepulauan Nias untuk merealisasikannya.
K’Bee alias Ama Benayah mempunyai tagline “SARADÔDÔ-Satukan Hati Demi Kemajuan Kepulauan Nias “ Agar Bisa Menjadi Terdepan, Jadi wajar bila seluruh masyarakat Ono menyatukan hati dan tidak lagi melihat satu partai saja, melainkan melihat Ono Niha secara keseluruhan.
Putra dari pasangan Sokhiatulo Ndruru dan Natisa Giawa tersebut saat ini intens membangun komunikasi kepada para pemangku kepentingan di daerah ini. Disamping itu juga, dia juga sangat terbuka bagi siapapun tanpa melihat status sosial seseorang dalam bergaul.
“ Saya sudah terbiasa membuka diri untuk bisa berinteraksi dengan siapapun tanpa memandang usia dan status sosial karena dalam mewujudkan cita cita ini diperlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” ujar K’Bee mengakhiri.