Pelalawan – Pada minggu wartawan menemukan kondisi Gedung Poliklinik RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan, cukup memprihatinkan karena tercium bau busuk yang asalnya dari kamar mandi sangat menyengat pada indra penciuman pengunjung maupun pasien yang menunggu antrian di ruang tunggu.
Ironisnya fasilitas kamar mandi dan WC yang sudah rusak yang tidak kunjung di diperbaiki oleh pihak RSUD Selasih tersebut sehingga membuat adanya dugaan penyalah gunaan anggaran pemeliharaan WC di salah gunakan.
Hal ini telah dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Selasih Dr. Irna malah tidak menanggapi sama sekali dan masih belum ada perbaikan.
Pada kondisi tersebut terdapat tiga pintu WC dalam keadaan rusak, kotor dan genangan air dan kotoran sampai menggumpal kehitaman di seluruh lantai. Tak hanya itu, di bagian atas plafon yang sudah bolong dan rapuh akibat ada yang bocor dari atap. Hal ini bisa dikhawatirkan terjadi korslet pada kabel listrik dan bola lampu kamar mandi jika terkena air hujan. Kemudian akan mengakibatkan kebakaran pada kondisi yang tidak disangka-sangka.red
Atas temuan itu wartawan mencoba memberitahukan kepada Direktur RSUD Selasih namun tidak ditanggapinya ketika dihubungi melalui nomor WhatsApp, dan kembali dikonfirmasi pada hari Rabu, 04 Oktober 2023 dengan awak media langsung datangi dirut rumah di maksud di kantornya tetapi alhasil tidak kunjung bertemu karena tidak berada di lokasi.
Karena tidak ketemu dengan Dirut RSUD Selasih awak media berusaha mencari KTU RSUD, ketika ditanyai kepada beberapa orang staf yang ada dalam ruangan, dengan menjawab belum masuk dalam minggu ini pak.red.
Kemudian menanyakan Kabinnya, dan ketika ditemui juga telah keluar dari ruangan sekitar pukul 11.00 Wib, kata stafnya.
Selanjutnya awal media sebelum menayangkan pemberitaan kembali konfirmasi melalui WhatsApp Kabid RSUD Selasih Anton, tidak membalas hanya tanda check list dua centang biru yang dapat dibaca.Red.
Di tempat terpisah, tanggapan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan H. Syafrizal, S.E ketika bertemu dengan wartawan di Jalan Wajib Senyum Pangkalan Kerinci, untuk memastikan apakah ada anggaran pemeliharaan WC tersebut setelah serah terima kepada Pemda pada tahun 2020 yang lalu.
H.Safrizal menjawab dana perawatan pasti ada “Ada Anggaran perawatan setelah enam bulan sejak serah terima ada anggaran pemeliharaan.ucapnya.
Lalu kita akan lihat rusaknya karena apa, kalau karena kualitas atau cara menggunakannya. Kalau kerena kualitas kerusakan pembangunan tersebut maka pemilik Vendornya yang dipanggil kembali dan akan di check kemana saja uang perawatannya, karena pemilik Vendornya yang masih bertanggung jawab.” jelas H.Syafrizal,SE.
Selanjut atas informasi ini, H. Safrizal, S.E mengatakan akan adakan kunjungan reses ke RSUD Selasih, kita jadwalkan pada hari Selasa depan. Sehingga bisa diperiksa keadaan berikutnya. Terutama masalah anggaran pemeliharaan WC tersebut, karena diketahui sudah hampir dua tahun sejak serah terima kepada Pemda. Begitu Wakil Ketua DPRD menyebutkan soal anggaran tersebut, seharusnya dilaksanakan oleh pihak RSUD Selasih. Namun kenyataanya WC tidak terawat dan tidak dapat digunakan.
Untuk di ketahui Anggaran pembangunan RSUD Selasih 10 Miliar yang bersuara dari APBN.
Saat di minta atensi bupati Pelalawan H. Zukri, sebagai orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan sampai tayang berita ini belum ada.
Sumbernya : (SIPB)
