PT. BERITA ISTANA NEGARA

Pria Asal Sentol Laok Sumenep Mengaku Pegawai OJK Menipu Puluhan Wanita Hampir Miliyaran

Berita Istana - Minggu, 8 Oktober 2023 02:09
Ahmadi Pria Asal Sentol Laok Sumenep Mengaku Pegawai OJK Menipu Puluhan Wanita Hampir Miliyaran
Ahmadi Pria Asal Sentol Laok Sumenep Mengaku Pegawai OJK Menipu Puluhan Wanita Hampir Miliyaran

 

Sumenep – Bermodalkan omongan manis dan sejumlah foto KTA mengaku sebagai pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mengaku sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta dokumen berkas lainnya untuk mengibuli korbannya, seorang pria bernama Ahmadi asal Dukuh Tengginah, Desa Sentol Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten, Sumenep sukses menipu puluhan wanita yang menjadi korbannya. Bahkan, informasinya total kerugian korban mencapai milyaran rupiah.

Salah satu korbannya adalah wanita asal Madiun Eni (50) tahun informasi yang di himpun Istana Negara total kerugian korban mencapai Rp.773.000.000 (tujuh ratus tujuh puluh tiga juta rupiah).

Tim independen Istana Negara terus menelusuri informasi tersebut puluhan warga Desa Sentol Laok menjelaskan kepada Istana Negara memang benar sudah banyak wanita yang menjadi korban Ahmadi, beberapa bulan lalu ada sekitar puluhan wanita yang mengeruduk ke rumah Ahmadi menuntut uangnya di kembalikan.

Modus yang dilakukan Ahmadi cukup pandai, dengan hanya mengaku mendapat sejumlah pekerjaan proyek dari Dinas Pekerja Umum (PU) di beberapa Wilayah Ngawi (Jatim), dia berhasil menipu sejumlah korbannya.

Eny (50), pengusaha beras asal Madiun salah satu korbannya. Uang pribadinya sebesar Rp773 juta melayang usai berpindah tangan ke Pelaku. Akibat itu, Eny berencana melaporkan hal itu ke pihak kepolisian Polres Madiun besok hari Senin 9 Oktober 2023.

Eny menceritakan, awal mula kejadian. Saat itu, dia bertemu pelaku di rumahnya, saat itu pelaku dan istri memesan beras tiga ton,pelaku sudah lama tidak ada komonikasi dengan korban,tiba tiba pelaku datang ke rumah korban dengan cerita panjang lebar kalau pelaku saat ini bekerja di OJK Surabaya, dan mengaku saat ini pelaku mendapatkan proyek di Ngawi butuh modal untuk mengerjakan proyek, hanya dengan bermodalkan mulut manis yang licin pelaku bisa mengelabui korban hingga ratusan juta rupiah.

Baca Juga :  Ramdhanu Dwiyantoro Silaturahmi ke Kediaman Ki Bagong Sinukerto

Eny,menceritakan, awal mula kejadian. Saat itu, dia bertemu pelaku di rumahnya Wayut,Jiwan, Madiun, Jawa Timur, pada 26 Mei 2022 lalu.

Di situ Eny dan Ahmadi berbincang mengenai pekerjaan sehari-hari. Rupanya Ahmadi mengumbar bahwa dirinya sedang menangani sejumlah proyek dengan nominal besar dan butuh modal di awal, nanti keuntungan kita bagi berdua.

“Berlanjut komonikasi melalui aplikasi WhatsApp terus ngobrol masalah aktivitas pekerjaan. Terus akhirnya bicara pekerjaan. Mulai meyakinkan bahwa dia banyak proyek di PU, dia sampai tunjukkan berkas-berkas proyek di handphone untuk meyakinkan, enggak tahu itu dapat dari mana dia,” ujar Eny saat di temui di rumahnya Minggu 8 Oktober 2023.

Kemudian, pelaku menawarkan kepada korban untuk melakukan investasi. Awalnya, pelaku meminta uang sebesar Rp30 juta, tetapi korban tak langsung memberikan lantaran belum begitu yakin.

Beberapa hari kemudian, yakni pada tanggal 26 Mei 2022 Eny bertemu dengan pelaku di tempat yang sama dan menyetor uang sebesar Rp773 juta, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan.

“Katanya bulan depan dikembalikan dan dapat keuntungan dari dana tadi. Jadi saya kasih ke dia Rp773 juta melalui transfer, ada bukti transfer kok,” paparnya.

Sebulan kemudian Eny pun menagih. Namun, pelaku bersilat lidah dan mengulur waktu pembayaran. Hingga saat ini pelaku bahkan tak kunjung ada kabar.

“Beberapa waktu lalu saya WA katanya lagi di luar kota urus uang, sulit sinyal. Sampai sekarang belum ada respons. Sudah saya datangi rumahnya ternyata itu rumahnya sendiri dan dia juga pernah meminta korban membayar besi saat pelaku sedang bangun rumahnya, jadi enggak tahu ke mana,” ujar Eny.(Red ; Arw)

Follow Istana Negara di Google News 

Baca Juga :  Nggak Perlu Repot Antre, Kini Ada Layanan Fisioterapi ke Rumah di Puro Asri 2 Sragen 
Array

Berita Terkait

Komentar