Tulungagung – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur Go internasional, dalam artian siap bersaing di dunia kerja dan pendidikan di PTN negeri maupun kampus internasional.
Hal itu disampaikan Arik Eko Lestari, S.Pd., M.Pd di sekolah yang ada di Desa Beji, Boyolangu, Tulungagung itu, Rabu (15/11/2023).
Menurut Arik sapaan akrab kepala sekolah yang seringkali melakukan terobosan program untuk kepentingan dan nasib siswanya itu, di era global ini diharapkan siswa SMKN 1 Boyolangu mampu bersaing di dunia pendidikan dan dunia kerja internasional.
” Dunia pendidikan siswa mampu secara akademis sehingga bisa melanjutkan studi di PTN atau ke kampus luar negeri dalam hal ini ke Jepang, dan untuk dunia kerja siswa mampu berperan aktif masuk di perusahaan, dunia usaha di Jepang,” kata Arik.
Saat ini secara rutin diadakan kegiatan ekstra Belajar Bahasa Jepang, pesertanya ada 180 siswa.p
Dengan guru dan mentor yang menguasai dan memahami budaya Jepang.Mereka adalah Sulistyowati, S.S, Andika Sofi Badriawan, S.Pd., dan Rizky Putri Wulandari, S. Pd.
Program Extra Bahasa Jepang ini sudah dimulai sejak awal semester di Bulan Agustus 2023 hingga saat ini.
Dan, ternyata baru- baru ini ada yang membanggakan, siswa SMK Negeri 1 Boyolangu meraih prestasi internasional dengan juara pembuatan maskot yang di selenggarakan oleh sebuah lembaga yang bermitra dengan perusahaan di Jepang.
Dia adalah Dicky Eka Pasetya yang juara desain karakter logo dengan tema Widyamana. Dan ditetapkan sebagai Juara 1 AGBJI Olimpiade Nihongo.
Dicky bukan saja telah mengharumkan nama sekolahnya SMKN 1 Boyolangu, namun juga Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur bahkan negara Indonesia
, [ Red_ YN ]
