Grobogan,- Ratusan pedagang ikan bakar di Waduk Kedung Ombo, Grobogan, menggelar aksi demo pada Minggu (21/4/2024) sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembukaan kembali wisata yang ditutup sejak 2017. Dalam orasinya, didampingi Pengacara Adv. Rois Hidayat, S.H., C.Me, mereka menekankan pentingnya supremasi hukum yang adil dan menyoroti pembiaran kegiatan promosi air minum oleh PT BERKAH TIRTA ABADI, yang dianggap bertentangan dengan aturan.
Para pedagang melakukan blokade jalan menuju obyek wisata Kedung Ombo lama di Desa Rambat, Kecamatan Geyer, yang telah ditutup oleh pemerintah. Mereka merasa dirugikan jika zona tersebut digunakan kembali, yang akan merusak usaha mereka.
Dalam aksi sebelumnya, mereka merencanakan untuk menghadang petugas dari BBWS dan Jasa Tirta yang akan meresmikan promosi air minum. Para pedagang menegaskan bahwa tindakan pengusiran pada tahun 2017 telah melukai hati mereka dan menuntut keadilan.
Minarno, perwakilan warga masyarakat, menyatakan bahwa aksi demo dilakukan untuk mendapatkan keadilan. Mereka menilai bahwa pihak pengelola waduk telah melakukan diskriminasi hukum terhadap mereka.
Sementara itu, Muhamad dari PPNS SDA BBWS Pemali Juana membantah isu pembukaan kembali lokasi tersebut, mengklarifikasi bahwa hanya ada kegiatan promosi air minum dalam kemasan (AMDK) Perum Jasa Tirta 1 yang berlangsung selama satu bulan.
Para pedagang tetap bertekad untuk melakukan aksi demo demi mendapatkan perlakuan hukum yang adil pada Senin depan.(Red:arw)
Kantor Hukum Adv.Rois Hidayat,SH.,C.Me
