PT. BERITA ISTANA NEGARA

Tersangka Klaim Punya Alibi Kuat dalam Kasus Pembunuhan Vina dan Eky

Berita Istana - Sabtu, 1 Juni 2024 07:20

Bandung, 1 Juni 2024 – Pegi, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, mengklaim memiliki alibi kuat saat peristiwa tragis tersebut terjadi. Dia menyatakan bahwa pada Sabtu, 27 Agustus 2016, dirinya sedang berada di Katapang, Kabupaten Bandung, dan bekerja membangun rumah di Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Alibi Pegi ini didukung oleh kesaksian teman-temannya sesama kuli bangunan, serta orang tuanya, Rudi Irawan dan Kartini. Rudi, yang merupakan mandor proyek tempat Pegi bekerja, mengonfirmasi bahwa Pegi berada di lokasi kerja sepanjang hari itu. “Saya bisa memastikan bahwa Pegi bekerja di Rancamanyar pada hari kejadian,” ujar Rudi dalam keterangannya.

Kartini, ibu Pegi, juga memberikan kesaksian serupa. “Anak saya berada di lokasi kerja bersama ayahnya dan teman-teman yang lain. Tidak mungkin dia terlibat dalam pembunuhan tersebut,” kata Kartini.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini dan mencari bukti tambahan untuk memastikan kebenaran dari alibi yang diajukan oleh Pegi. Sementara itu, dugaan kuat bahwa Vina dan Eky dibunuh oleh anggota geng motor masih menjadi fokus penyelidikan. Pihak berwenang berusaha mengumpulkan lebih banyak bukti dan saksi yang bisa memperjelas kronologi kejadian serta mengidentifikasi pelaku sebenarnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena kekejaman tindakan yang dilakukan terhadap kedua korban. Vina dan Eky ditemukan tewas dengan luka parah, yang menunjukkan indikasi kekerasan ekstrem. Kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti. Proses hukum yang berjalan diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang akurat dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Berita ini disusun berdasarkan informasi mengenai klaim alibi tersangka dan kesaksian dari pihak terkait, serta perkembangan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Kongres AS, Presiden Jokowi Bahas Kemitraan Setara dan Kerja Sama Ekonomi
Array

Berita Terkait

Komentar