Sragen, 4 Juli 2024 – Dalam rangka menjaga tradisi dan meningkatkan kerukunan serta gotong royong, masyarakat Dukuh Sumberjo mengadakan acara bersih dusun yang meriah. Acara tersebut menampilkan pergelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang Ki Handoko dari Purwodadi.
Acara yang berlangsung sore tadi juga dihadiri oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang akrab disapa Mbak Yuni. Meskipun hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah ujung barat Kabupaten Sragen, semangat Mbak Yuni tidak surut untuk menghadiri acara bersih desa di Sumberjo RT 05/00, Gilirejo Baru, Kecamatan Miri. Kedatangan Bupati disambut meriah oleh warga setempat dan juga dihadiri oleh Muspika Miri beserta stafnya.
Dalam sambutannya, Mbak Yuni menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan selama masa jabatannya. “Ibu minta doa kepada bapak ibu semua karena jabatan ibu sudah mau berakhir. Kita tetap melanjutkan program yang belum selesai seperti infrastruktur jembatan dan jalan PUPR di Gilirejo Baru ini, yang kurang 2 kilometer, insya Allah akan segera kita selesaikan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan selama memimpin Kabupaten Sragen dan berharap agar program-program yang belum selesai bisa diteruskan dan diselesaikan dengan baik.
Kepala Desa Gilirejo Baru, Supratikno, dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi kepada Mbak Yuni atas perhatian dan dedikasinya dalam membangun wilayah Gilirejo Baru. Ia mengungkapkan harapannya agar kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik demi kemajuan desa.
Acara bersih dusun ini tidak hanya menjadi momen untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga dan menjaga kelestarian adat istiadat. Masyarakat sangat antusias mengikuti rangkaian acara, dari gotong royong membersihkan lingkungan hingga menikmati hiburan wayang kulit yang menghibur dan sarat makna budaya.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, acara bersih dusun di Sumberjo berhasil menciptakan suasana yang harmonis dan penuh kebersamaan, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya lokal.(Arw)