PT. BERITA ISTANA NEGARA

Tampang Wisnu, Anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang Viral karena Naik Mobil Lawan Arah Sambil Ngamuk

Berita Istana - Senin, 15 Juli 2024 01:37

Semarang, 14 Juli 2024 – Sebuah video yang menampilkan seorang pria bernama Wisnu, yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, Wisnu terlihat dengan arogan mencoba mengendarai mobil melawan arah lalu lintas dan terlibat konfrontasi dengan seorang pria bernama Michael.

Insiden terjadi ketika Wisnu dengan angkuhnya berusaha melawan arus lalu lintas. Michael, yang berada di jalur yang benar, merekam kejadian tersebut sebagai bukti. Wisnu yang tidak terima jalannya terhalang, menantang Michael sambil mengklaim bahwa area tersebut adalah wilayahnya. “Kowe anake sopo? iki wilayahku, kowe sing mundur! (Kamu anaknya siapa? Ini wilayahku, kamu yang mundur!),” teriak Wisnu ke Michael di hadapan kamera.

Situasi memanas ketika Wisnu mencoba menghentikan Michael dan istrinya dari merekam insiden tersebut. Bahkan, istri Michael hampir ditendang oleh Wisnu ketika berusaha merekam wajahnya yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Semarang.

Setelah video tersebut menyebar luas di media sosial, Wisnu dan Michael dipertemukan di markas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang. Di sana, Wisnu yang semula arogan tampak tertunduk saat berhadapan dengan para petinggi organisasi.

Dalam video yang diunggah di akun X @bacottetangga__, terungkap bahwa Wisnu sebenarnya hanyalah anggota di Bidang Hukum dan HAM Wakil Cabang PP Kabupaten Semarang, bukan ketua seperti yang ia klaim.

Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, Ali Imron, segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas perilaku anggotanya. “Saya sebagai Ketua Pemuda Pancasila meminta maaf atas insiden tadi siang antara Mas Wisnu dan Michael yang salah paham, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya,” tegas Ali.

Ali Imron juga menegaskan bahwa tindakan Wisnu yang mengaku sebagai Ketua PP Semarang untuk bertindak arogan di jalanan tidak dapat diterima. Ia berjanji akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan aturan organisasi untuk menjaga nama baik Pemuda Pancasila.

Baca Juga :  Dua Pekan Ini, 15 Penjual Obat Obatan Berbahaya Diringkus Satresnarkoba Polresta Cilacap

Insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu bertindak bijaksana dan tidak menyalahgunakan identitas atau jabatan untuk tindakan yang tidak terpuji.(Red Tim)

Array

Berita Terkait

Komentar