PT. BERITA ISTANA NEGARA

Proyek Pembangunan Simenisasi di Lingkungan Kelurahan Perumahan Tenayan Raya II Menuai Sorotan Warga

Berita Istana - Jumat, 4 Oktober 2024 08:43

Pekanbaru, 3 Oktober 2023 – Proyek pembangunan peningkatan jalan simenisasi di lingkungan Perumahan Kelurahan Tenayan Raya II, Kota Pekanbaru, menuai sorotan dari salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya. Warga tersebut menyampaikan kekhawatirannya terkait kualitas pengerjaan proyek yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi.

“Saya sudah menduga dari awal bahwa pengerjaan pembangunan simenisasi ini tidak akan bertahan lama karena terlihat tidak mengutamakan kualitas. Dikerjakan asal jadi,” ujar warga yang mengkritisi hasil pekerjaan tersebut.

Warga juga menyoroti adanya dugaan pengurangan volume dalam proyek tersebut. Menurutnya, pengurangan volume tersebut dilakukan demi meraih keuntungan lebih besar. Hal ini terlihat dari lebar badan jalan yang tidak merata, di mana ada bagian yang lebarnya mencapai 4 meter, sementara bagian lain hanya selebar 3,80 meter. Selain itu, kualitas material yang digunakan juga dipertanyakan, karena tidak sesuai dengan yang seharusnya.

“Bahu jalan juga belum dirapikan, padahal seharusnya ditimbun agar merata antara badan jalan dan bahu jalan. Sampai saat ini, bahu jalan terlihat masih belum dikerjakan,” tambahnya.

Proyek pembangunan simenisasi ini berada di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPRKPP) Kota Pekanbaru dengan nilai kontrak Rp 2.103.670.000. Proyek ini berlokasi di Kelurahan Industri Tenayan Raya, dengan waktu pelaksanaan selama 87 hari kalender. Kontraktor pelaksana dari proyek ini adalah CV Cahaya Putri Engineering, sedangkan konsultan pengawasnya adalah CV Rena Wijaya. Sumber dana proyek berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Tim dari PT Berita Istana Negara Biro Kota Pekanbaru telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Dinas PUPR Provinsi Riau, yakni kepada M. Arif Setiawan selaku penanggung jawab anggaran. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons dari pihak terkait.

Warga berharap agar pemerintah Provinsi Riau dapat memerintahkan Dinas PUPR Provinsi Riau untuk mengawasi secara serius setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh rekanannya. Mereka menekankan agar proyek-proyek yang dilaksanakan harus sesuai dengan spesifikasi teknis dan mengutamakan kualitas, sehingga hasil pembangunan dapat bertahan lama dan bermanfaat bagi masyarakat.

Firman

 

Array

Berita Terkait

Komentar