Pasuruan, – Sudah lama kasus bangunan poli spesialis milik RS Mitra Sehat Medika Pandaan dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan dari pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan. Bangunan yang diperuntukkan untuk melayani pasien BPJS Kesehatan tersebut hingga kini belum mendapatkan respon dari pihak terkait.
Padahal, banyak pihak dan media telah menyoroti masalah bangunan poli spesialis tersebut. Namun, hingga kini belum ada tanggapan ataupun respon dari pejabat yang berwenang.
Saat dikonfirmasi ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan yang berada di Raya Raci Bangil mengenai laporan bangunan Poli RS Mitra Sehat Medika Pandaan, selalu tidak ada jawaban dari petugas. Bahkan, pejabat terkait yang sudah menerima surat pindah tugas juga tidak bisa memperjelas kasus tersebut, sehingga seolah-olah kasus ini tidak berjalan.
Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan melalui stafnya menyatakan bahwa benar adanya pemanggilan terhadap pemilik RS Mitra Sehat Medika Pandaan, namun hanya sebatas memberikan saran pengajuan izin dan penyelesaian sanksi administratif. “Benar adanya pemanggilan pemilik RS Mitra Sehat Medika Pandaan namun hanya untuk sekedar saran pengajuan izin dan penyelesaian sanksi administratif,” ungkap Mu’arif, PPNS di Satpol PP Kabupaten Pasuruan saat dikonfirmasi perihal berita tahun 2023 oleh salah satu media dengan judul berita “Satpol PP Panggil Pemilik RS Mitra Sehat Medika, Terungkap Izin Tak Lengkap.”
Awak media juga mengkonfirmasi kepada Direktur BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten/Kota Pasuruan Probolinggo melalui Gita (Humas) mengenai bagaimana bangunan yang terdapat di lahan hijau tersebut bisa terus mengklaim tagihan. Gita menyatakan baru bisa memberikan keterangan setelah berkoordinasi dengan bagian administrasi klaim BPJS dan Direktur BPJS. Namun, belum ada klarifikasi perihal tersebut sampai dengan berita ini dimuat.
(Ard)
