Sumenep, Kepulauan Madura, Jawa Timur, gonjang-ganjing dengan kehebohan yang ditimbulkan oleh seorang pria asal Aceh, yang semakin menjadi perbincangan publik baik di media sosial maupun di kalangan tokoh masyarakat.
Belakangan ini, pria yang diketahui bernama Daddi tersebut mengaku sebagai pimpinan Gedung Putih yang beralamat di Jalan Trunojoyo, tepatnya di depan kantor Bank BCA Sumenep, Kelurahan Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Ia mengklaim sebagai bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Pusat serta mengklaim kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep dalam Pilpres lalu.
Dalam keterangannya saat ditemui di kantornya, Gedung Putih, Daddi mengungkapkan, “Saya datang ke Sumenep ini mendapat tugas khusus. Kabupaten Sumenep secara keseluruhan kalah terhadap Paslon Nomor Urut 1, yaitu pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN),” ujarnya.
“Bahkan setelah Pilpres, Prabowo-Gibran kalah, sehingga saya berpikir bagaimana caranya supaya menang,” terang Daddi.
Ia melanjutkan, “Dengan upaya yang saya lakukan, maka kemenangan Prabowo-Gibran bisa terwujud. Coba saya tidak bergerak, kemungkinan terbesarnya bisa-bisa kalah dikalahkan oleh pasangan AMIN,” jelasnya lagi.
Pria yang mengaku TKN Pusat ini juga mengklaim sangat mengenal baik para jenderal yang mendampingi Prabowo. Ironisnya, Daddi juga mengaku sebagai ‘tim siluman’ kemenangan Prabowo-Gibran yang tidak banyak orang ketahui.
Namun, seiring berjalannya waktu, terbongkarlah identitas asli Daddi. Pria tampan ini sering menipu banyak orang, dan kini mulai terkuak siapa sebenarnya Daddi ini. Dari sekian banyak pertanyaan masyarakat yang beredar, informasi ini sampai ke Ketua DPW KAJI Jawa Timur, Bapak Baidowi, yang tertarik untuk mengetahui siapa sebenarnya orang ini.
Ditemani teman-teman dekat pribadinya, Daddi, seolah sok wibawa, dalam penyampaiannya mengatakan, “Saya memang tim siluman Prabowo-Gibran, makanya kemenangan itu mutlak karena usaha saya,” ungkapnya di depan Baidowi.
Menanggapi klaim Daddi, Baidowi berpendapat, “Jika memang dia orangnya Prabowo, kenapa setelah saya tunjukkan foto orang-orang TKN Pusat, malah dia tidak kenal? Wah… Apa-apaan ini?” Tegasnya.
(BDW)
