Kalteng –Sosok dan figure mantan Kepala Desa Sukarami yang dikenal dengan pergaulan nya yang luas dan sufel, menjadikannya sebagai sosok pemimpin yang di tua kan di lingkungan Desa Sukarami. Menjadi seorang pemimpin bukan lah hal yang mudah karena tidak semua kebijakannya diterima oleh semua pihak, namun karena responsif dan aspiratif, maka kebijakannya sinergis dengan arus bawah, meski tidak luput dari kritikan.
Keberanian dan ketepatan dalam mengambil keputusan adalah ciri dari kepemimpinannya yang tegas. Tengau sosok seorang Kepala Desa yang santun, bijak, sederhana, dan berwibawa serta tegas dalam kepemimpinan nya. tak heran jika ia terbilang sukses membangun Desa Sukarami, terlebih lagi dalam menangani beberapa permasalahan yang di hadapi masyarakat nya.(Minggu 22 Oktober 2023).
Tengau atau yang akrab disapa Abah Tengau calon kepala desa (cakades) warga Jln. Senopati Mamang RT 002/00, Sukarami, Arut Utara,Kota Waringin Barat yang ikut mencalonkan kades dengan nomor urut 3 yang disukai warga masyarakat.
Calon Kades Sukarami nomor 3 yang murah senyum,ramah kepada warganya ini terus dibanjiri dukungan dari berbagai elemen masyarakat, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh petani dan kalangan bawah lainnya.
Ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp oleh tim Istana Negara, Calon Kades Sukarami Nomor 3, Tengau, mengatakan, kedudukan sebagai Kepala Desa memang sangat strategis sekaligus sebagai tokoh sentral di daerah, karena itu sikap tingkah laku dan perbuatan Kepala Desa dinilai oleh masyarakat.
Dia juga mengungkap tujuannya maju di Pilkades Desa Sukarami.
“Intinya saya ingin berbakti kepada tanah kelahiran saya dan ingin membangun Desa yang lebih baik dan transparansi. Membangun Desa saat ini lebih mudah dibandingkan dengan sebelum lahirnya UU Desa Nomor 6 Tahun 2014, karena di dalam UU Desa tersebut mengatur tentang hak dan asal usul kewenangan desa, artinya desa punya kewenangan penuh untuk mengatur rumah tangganya sendiri yang diikuti dengan berbagai bantuan anggaran, diantaranya Dana Desa,” ujar Tengau kepada Istana Negara (22 Oktober 2023).
Lebih lanjut Tengau mengatakan, “membangun desa tak hanya di bidang infrastruktur tapi meliputi semua aspek seperti pembangunan SDM, sosial budaya, agama, juga kemandirian dan kesejahteraan ekonomi warga,” katanya.
“Karena itu, jika ada calon yang mengklaim kesuksesan membangun desa dengan banyaknya infrastuktur yang dibangun di Desa, saya rasa tidaklah tepat, karena anggaran untuk pembangunan infrastuktur sudah ada dari pemerintah dan Kepala Desa tinggal merealisasikan saja bantuan tersebut,” kata Tengau yang juga pernah menjabat kepala desa Sukarami satu periode.
Lebih lanjut Tengau menjelaskan,penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kota Waringin Barat bakal diselenggarakan pada 26 Oktober 2023.
Sementara itu warga setempat menegaskan, “Intinya masyarakat Sukarami mengidam-idamkan melalui Pilkades ini. Oleh karena itu, sosok Tengau yang bersedia mencalonkan diri kembali sangat dinantikan warganya, karena Abah Tengau inilah yang selalu membantu warganya,kami tanpa pikir panjang sangat mendukung,”katanya.
Sebagian besar warga, kata dia, telah mengenal sosok Tengau sebagai orang baik yang dekat dengan masyarakat,” ujarnya kepada Berita Istana.
“Tengau, sosok calon kepala desa yang menjadi pembuktian untuk tidak menerima iming-iming money politik, kita ingin bersih tanpa embel-embel uang supaya tidak ada lagi kata Korupsi di Sukarami,” tutur beberapa warga.
“Kalau kita gotong royong, biaya politik jadi murah. Terus juga si calon tidak punya beban untuk mengembalikan uang jadi lebih fokus memajukan desa,” tambahnya.(Red ; Arw).
Follow Istana Negara di Google News
