Riau – Kegunaan Dana Desa (DD) di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan tahun 2022, yang dikelola oleh Kepala Desa Amar L., diduga tidak sesuai dengan laporan realisasi anggaran yang disampaikan ke Kementerian Keuangan. Hal ini terpantau oleh tim media istananegara.co.id perwakilan Riau melalui laporan yang disampaikan oleh Amar L. ke Kementerian Keuangan, serta dari keterangan beberapa warga yang enggan disebutkan namanya. Warga menyatakan kekecewaannya terhadap realisasi Dana Desa yang hanya mereka dengar melalui media bahwa Presiden Jokowi sangat antusias menyalurkan bantuan melalui Dana Desa, baik dalam bentuk pembangunan maupun bantuan sosial lainnya. Mereka juga menyampaikan kesulitan untuk bertemu dengan Kepala Desa tersebut.
Karena sulitnya bertemu langsung dengan Kepala Desa Pangkalan Gondai, tim media melakukan konfirmasi melalui WhatsApp hingga berita ini ditayangkan, namun Amar L. belum memberikan tanggapannya. Pesan yang dikirim hanya terlihat dengan tanda centang dua. (17/07/2024).
Dugaan kuat adanya penyalahgunaan Dana Desa semakin menguat karena jika memang pelaksanaan dana tersebut dilakukan dengan baik, Kepala Desa seharusnya tidak ragu untuk memberikan klarifikasi. Amar L. sebagai pengguna anggaran seharusnya bersikap terbuka dan transparan terhadap siapa saja yang melakukan konfirmasi.
Saat dikonfirmasi, mantan Camat Sikijang, Amir S. Sos, menyarankan agar masalah ini dikonfirmasikan ke Inspektorat Pelalawan. “Bagusnya pak konfirmasi saja kepada Inspektorat Pelalawan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Camat Langgam, Maskandar S.Pt, menyampaikan melalui pesan WhatsApp bahwa dirinya tidak bisa memberikan masukan karena baru enam bulan menjabat sebagai Camat dan sedang menghadiri rapat di Provinsi.
Hingga berita ini ditayangkan, konfirmasi dari Inspektorat Kabupaten Pelalawan dan Kabid PEMDES Pelalawan masih belum mendapatkan tanggapan.
(UG)
