Pasuruan – Sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan menjadi sorotan publik setelah kabar tentang kekayaannya yang disebut mencapai Rp29 miliar viral di berbagai media. Kabar ini mengutip laporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, setelah dilakukan klarifikasi, informasi tersebut dinyatakan tidak benar dan merupakan kesalahan input data.(Rabu 22 Januari 2025).
Dari hasil verifikasi resmi dan sumber terpercaya, kekayaan AKBP Jazuli Dani Iriawan sebenarnya hanya sebesar Rp3,5 miliar. Berita yang menyebut kekayaannya mencapai Rp29 miliar terbukti tidak akurat dan sangat disayangkan telah tersebar luas tanpa adanya konfirmasi dari pihak terkait.
Kapolres yang Baik dan Dekat dengan Masyarakat, AKBP Jazuli Dani Iriawan dikenal sebagai sosok Kapolres yang ramah, baik kepada masyarakat maupun anggota kepolisian. Dalam menjalankan tugasnya, ia selalu menekankan pentingnya profesionalisme dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
“Berita yang beredar itu tidak benar. Pak Kapolres adalah figur yang jujur dan sangat berdedikasi dalam pekerjaannya,” ujar salah satu anggota Polres Pasuruan.
Pada Rabu (15/1/2025), AKBP Jazuli Dani Iriawan secara resmi dilantik sebagai Kapolres Pasuruan menggantikan AKBP Teddy Chandra. Serah terima jabatan (sertijab) berlangsung dalam upacara khidmat di Lapangan Sarja Arya Racana, Mapolres Pasuruan.
AKBP Teddy Chandra, yang telah menjabat selama satu tahun, kini bertugas sebagai Wadirlantas Polda Jawa Timur. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Pasuruan atas kerja sama yang solid selama masa kepemimpinannya.
“Semoga Kapolres yang baru dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan membawa Polres Pasuruan semakin maju,” kata Teddy Chandra.
Sebagai Kapolres baru, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja Polres Pasuruan dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas kepolisian.
Kasus viralnya berita hoaks terkait kekayaan AKBP Jazuli Dani Iriawan menjadi pengingat bagi masyarakat dan media untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi. Konfirmasi langsung kepada pihak yang bersangkutan sangat penting untuk menghindari penyebaran berita yang dapat merugikan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas sumbernya,” tegas Kapolres Pasuruan yang baru.
Dengan fakta yang telah terungkap, diharapkan berita hoaks serupa tidak lagi mencuat, dan masyarakat dapat mendukung terciptanya pemberitaan yang akurat dan bertanggung jawab.
Penulis: Azis
