Jateng – Advokat Dedy Afriandi Nusbar dan Zakaria serta timnya yang beralamat Perum Villa Jati Mas 1 No.1.mijen Semarang Jawa Tengah kembali menegaskan komitmen mereka dalam menjaga kepercayaan dan transparansi kepada seluruh rekan kerja di PT Berita Istana Negara. Dedy dan timnya telah terbukti mengutamakan kejujuran serta keterbukaan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, memberikan kontribusi yang nyata terhadap perusahaan media ini.
Selain itu, Dedy dan tim selalu mengedepankan diskusi yang produktif dan transportasi yang memadai bagi tim mereka, menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan memajukan. Kinerja mereka yang konsisten dan profesionalisme yang tinggi menjadikan mereka sebagai sosok advokat yang dapat diandalkan, dengan rekam jejak yang telah teruji dalam mendampingi PT Berita Istana Negara dalam berbagai tantangan hukum dan etika.
Dengan dedikasi tinggi yang terus dijunjung oleh Dedy Afriandi Nusbar dan tim, para rekan kerja di PT Berita Istana Negara tak perlu meragukan lagi kualitas dan komitmen yang mereka berikan.
Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan kembali menunjukkan dedikasinya dalam membela hak-hak masyarakat kecil, bahkan hingga ke ranah sengketa di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Firma hukum ini kerap menjadi perwakilan bagi wong cilik atau masyarakat yang mengalami ketidakadilan, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan bantuan hukum yang layak.
Membela Rakyat Kecil di Mandalika
Beberapa kasus yang terjadi di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, terutama terkait penggusuran lahan dan hak kepemilikan tanah, telah membawa perhatian kantor hukum ini untuk turun langsung memberikan bantuan hukum. Sebagai destinasi wisata dan sirkuit internasional, Mandalika telah menjadi kawasan strategis yang seringkali memicu perselisihan lahan antara masyarakat lokal dengan pihak pengembang atau investor besar. Dalam situasi ini, banyak warga yang merasa hak-hak mereka diabaikan.
Dedy Afriandi Nusbar, pendiri kantor advokat tersebut, mengatakan bahwa ia bersama timnya berkomitmen membela masyarakat kecil yang merasa dirugikan akibat proyek besar tersebut. “Kami hadir di sini untuk membela hak masyarakat yang tidak mendapat perlakuan adil. Banyak dari mereka adalah pemilik lahan asli yang tergusur tanpa mendapatkan kompensasi yang sepadan,” ungkap Dedy.
Dedikasi dan Prinsip Keberpihakan
Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan dikenal karena filosofi mereka yang selalu berpihak pada masyarakat kecil. Filosofi ini diterapkan dengan memberikan layanan hukum pro bono bagi warga yang memang tidak memiliki kemampuan finansial tetapi sangat membutuhkan bantuan hukum. Dengan demikian, kantor ini telah menjadi tempat yang bisa diandalkan masyarakat dalam menghadapi kasus hukum, baik yang sederhana maupun kompleks.
“Melihat ketidakadilan yang dialami wong cilik di kawasan Mandalika ini, kami merasa terpanggil. Mereka butuh suara yang bisa mengawal hak-hak mereka, terlebih dalam menghadapi perusahaan besar atau proyek yang punya pengaruh kuat,” tambah Dedy. Menurutnya, keadilan tidak boleh hanya menjadi hak segelintir orang, tetapi harus bisa dirasakan oleh semua kalangan.
Beberapa kasus di Mandalika yang ditangani oleh Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan mencakup sengketa lahan, kompensasi tidak adil, dan pelanggaran terhadap hak-hak dasar masyarakat lokal. Di banyak kasus, warga lokal yang tidak paham prosedur hukum sering kali menjadi korban, dan akhirnya kehilangan tanah serta sumber mata pencaharian mereka.
Tim advokat ini bekerja keras tidak hanya dalam hal litigasi, tetapi juga dalam mediasi dan negosiasi, dengan harapan bisa mencapai solusi yang adil bagi masyarakat. Upaya ini mencerminkan tekad tim untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang efektif, menghindari kerugian tambahan bagi klien yang mereka wakili.
Edukasi Hukum untuk Masyarakat
Selain menangani kasus-kasus di pengadilan, Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan juga aktif memberikan edukasi hukum kepada masyarakat lokal di sekitar Mandalika. Edukasi ini mencakup pemahaman hak-hak tanah, prosedur pengaduan, hingga mekanisme kompensasi yang layak. Upaya ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang hak-hak mereka agar masyarakat dapat memperjuangkan kepentingannya dengan lebih efektif.
Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan telah menjadi contoh nyata bahwa hukum dapat hadir untuk semua kalangan, bukan hanya untuk mereka yang berdaya. Dengan dedikasi membela wong cilik, kantor advokat ini terus menjalankan misinya untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat kecil yang kerap menjadi korban ketidakadilan.
Dengan segala upaya yang dilakukan di Mandalika dan berbagai daerah lain di Indonesia, Kantor Advokat Dedy Afriandi Nusbar & Rekan memperlihatkan bahwa hukum sejatinya harus berpihak pada kebenaran dan keadilan. Mereka bertekad untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat kecil agar suara mereka terdengar di tengah kebisingan proyek-proyek besar yang mengancam hak hidup dan kesejahteraan masyarakat lokal.(ArW)
