Salatiga, Jawa Tengah – PT Sriwijaya Brilian Wijaya (Sriwijaya Training Center), lembaga pelatihan operator alat berat, telah dipercaya oleh BKK (Bursa Kerja Khusus) Provinsi Jawa Tengah untuk menjalin MoU dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM lulusan SMK di Jawa Tengah dalam bidang alat berat.
Penandatanganan MoU ini diwakili oleh Ketua BKK Jateng, Bapak Sodiq, dan dihadiri oleh lebih dari 100 anggota BKK Jateng. Acara ini berlangsung di Salatiga, Jawa Tengah. Dalam MoU ini, PT Sriwijaya Brilian Wijaya memberikan program pengenalan alat berat, khususnya excavator dan bulldozer, secara gratis. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya lulusan SMK yang mengikuti program ini, baik dalam pengenalan maupun pelatihan satu bulan.
Dengan adanya MoU ini, diharapkan lulusan SMK dari Jawa Tengah dapat menguasai keterampilan kerja di sektor pertambangan, konstruksi, dan proyek-proyek lainnya di Jawa Tengah. Ini memberikan kesempatan bagi putra daerah untuk bekerja dan berkembang di wilayah masing-masing.
Bapak Sodiq, Ketua BKK Jateng, menyatakan, “PT Sriwijaya Brilian Wijaya merupakan salah satu solusi bagi alumni yang ingin meraih sukses di bidang alat berat yang dimulai sebagai operator. PT ini juga memberikan bukti nyata di program link and match dengan program-program yang menarik. Harapannya, dengan adanya MoU antara PT Sriwijaya Brilian Wijaya dan BKK melalui FKBKK Provinsi Jawa Tengah, kualitas SDM dan keterserapan alumni sebagai operator alat berat semakin meningkat. Ke depan, program kerja sama ini dapat diperbanyak lagi di bidang-bidang lainnya.”
Kontak dan Informasi Lebih Lanjut:
– Instagram: [@sriwijaya.trainingcenter](https://www.instagram.com/sriwijaya.trainingcenter)
– TikTok: [@sriwijaya.trainingcenter](https://www.tiktok.com/@sriwijaya.trainingcenter)
– Website: [sriwijayatrainingcenter.com](http://sriwijayatrainingcenter.com)
– Lokasi Jateng: Jl. Gatot Subroto, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar
– Lokasi Kalsel: Jl. Raya Canser (Mistar Cokro Kusumo), Komplek Bumi Cahaya Bintang, Sungai Besar, Banjarbaru
MoU ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan SMK di Jawa Tengah, khususnya dalam bidang alat berat, dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dan dibutuhkan di pasar kerja.(Tim: Arw)
