Yogyakarta – Gus Muwafiq, ulama kharismatik yang dikenal luas karena kesederhanaan dan kebijaksanaannya, terus menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia. Sosoknya tidak hanya menginspirasi umat Islam melalui ceramah-ceramah yang penuh hikmah, tetapi juga melalui kehidupan sehari-hari yang mencerminkan akhlak mulia.(Senin 2 Desember 2024).
Dalam berbagai kesempatan, Gus Muwafiq selalu mengedepankan pesan-pesan perdamaian, persatuan, dan toleransi antar umat beragama. Beliau sering menyampaikan pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga keutuhan bangsa dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika. “Kita ini satu, walaupun berbeda. Merawat perbedaan adalah bagian dari iman,” ujar beliau dalam salah satu tausiyahnya.
Kesederhanaan Gus Muwafiq terlihat dari cara beliau berinteraksi dengan masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial. Sikap ramah dan rendah hati beliau menjadikan setiap orang yang bertemu merasa dihargai. Dalam sebuah acara pengajian, beliau bahkan menyempatkan diri untuk makan bersama jamaah di alas sederhana, menunjukkan bahwa beliau adalah pemimpin yang tidak berjarak dengan umatnya.
Lebih dari itu, Gus Muwafiq juga kerap mengingatkan pentingnya ilmu dalam kehidupan. Beliau mendorong generasi muda untuk terus belajar dan menggali pengetahuan, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi. “Ilmu adalah pelita. Dengan ilmu, kita bisa menerangi jalan kita dan orang lain,” tegas beliau.
Tak hanya melalui lisan, Gus Muwafiq juga memberikan contoh nyata dalam menjaga tradisi Islam Nusantara. Beliau aktif menghadiri acara-acara budaya yang sejalan dengan nilai-nilai Islam, memperlihatkan bahwa Islam mampu berjalan harmonis dengan kearifan lokal.
Sebagai seorang ulama, Gus Muwafiq bukan hanya menjadi panutan dalam hal agama, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat. Keikhlasan dan dedikasi beliau dalam menyebarkan dakwah dengan cara yang damai dan penuh cinta menjadi cerminan bagi kita semua untuk terus meneladani ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Gus Muwafiq telah membuktikan bahwa menjadi seorang pemimpin bukanlah tentang posisi, tetapi tentang bagaimana memberi manfaat bagi sesama. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.
Majelis Dzikir Al-Hikmah Mojosongo Solo mengadakan silaturahmi ke kediaman Gus Muwafiq di Madang Gede, sebuah momen penuh hikmah dan keberkahan. Dalam pertemuan tersebut, para anggota majelis yang dipimpin oleh Syekh Rudy Ahmad Abdul Jalil diterima dengan hangat oleh Gus Muwafiq.
Acara ini diawali dengan dzikir bersama yang khusyuk, dilanjutkan dengan perjamuan istimewa yang dipersiapkan khusus untuk menyambut para salik (penempuh jalan spiritual). Gus Muwafiq dengan kebijaksanaannya memberikan tausiyah singkat yang menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, menguatkan persaudaraan, dan memperbanyak dzikir sebagai bekal kehidupan dunia dan akhirat.
“Semoga kunjungan ini menjadi jalan keberkahan dan ridha Allah SWT bagi kita semua,” ungkap Syekh Rudy Ahmad Abdul Jalil. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Gus Muwafiq, yang dikenal sebagai ulama kharismatik dengan wawasan luas dan hati yang penuh kasih.
Acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin langsung oleh Gus Muwafiq. Para anggota majelis berharap agar kunjungan ini mempererat hubungan spiritual antara mereka dan Allah SWT, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat.
Barokallah Gus Muwafiq, atas sambutannya yang luar biasa. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah para salik dan memberikan keberkahan bagi semua yang hadir. Aamiin.(War)