Pasuruan – Drama perselingkuhan antara RN dan AF semakin menarik perhatian publik di media sosial. Polemik tersebut kian memanas setelah muncul pengakuan dari seseorang berinisial AR yang mengaku sebagai wartawan dan mengklaim memiliki hubungan keluarga dengan RN. Ia merasa kecewa karena permintaan untuk menurunkan berita mengenai perselingkuhan tersebut tidak direspons oleh tim Berita Istana.
AR mengungkapkan kekecewaannya melalui pesan singkat kepada tim Berita Istana dengan menulis, “Ayo sini duduk bersama ngopi santai kalau memang laki-laki ditulis pukul 16:33 WIB, saya tak menitipkan anak dan istri saya dulu,” tulisnya pada tanggal 3 November 2024 pukul 17:09 WIB. AR tampak mencoba mengajak tim untuk berdiskusi secara langsung terkait pemberitaan yang menyudutkan RN dan AF.
Namun, RN dengan tegas membantah klaim AR. Menurutnya, ia sama sekali tidak mengenal AR dan menyatakan bahwa tidak ada hubungan keluarga di antara mereka. “Saya tidak kenal dengan orang itu, dan tidak pernah meminta orang lain untuk mencampuri masalah pribadi saya,” ujar RN saat ditemui di kantor Berita Istana.
RN Klarifikasi Soal Perselingkuhannya dengan AF
RN, yang kini menjadi pusat perhatian, mengungkapkan bahwa perselingkuhannya dengan AF sudah berlangsung cukup lama. RN mengaku bahwa hubungannya dengan AF bermula saat dirinya merasa kesepian karena suaminya yang menderita stroke akibat penyalahgunaan narkoba selama sembilan tahun terakhir. “Saya hanya butuh seseorang yang bisa mendengarkan dan memahami. Suami saya sakit, dan saya merasa sendiri,” jelas RN.
Namun, RN juga merasa dikecewakan oleh sikap AF yang kini mencoba menjauh dan seolah-olah melemparkan kesalahan seluruhnya padanya. “Dia tidak hanya menghindar, tapi juga berusaha memojokkan saya,” ungkapnya dengan nada kesal.
Insiden Perampasan Ponsel dan Kunci Motor
Sementara itu, kejadian lain di Desa Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, menambah drama di balik perselingkuhan ini. RN diduga nekat merampas ponsel dan kunci motor dari temannya yang ia curigai menyimpan bukti perselingkuhannya dengan AF. Kejadian itu berlangsung di rumah Ketua RT setempat di Jalan Tongkol.
RN mengaku khawatir bahwa temannya tersebut memiliki bukti berupa foto atau video yang menunjukkan kedekatannya dengan AF, dan merasa panik sehingga melakukan tindakan tersebut. Menurut informasi, ponsel yang dirampas RN jatuh dan terlempar ke sungai, sehingga hingga kini bukti yang dicurigai belum ditemukan. RN juga mengambil kunci motor temannya sebagai upaya menghalangi penyebaran informasi lebih lanjut.
Rumor dan Spekulasi Kian Memanas di Media Sosial
Peristiwa ini menuai reaksi beragam di media sosial. Masyarakat mempertanyakan moralitas kedua pihak dan meminta agar RN serta AF segera memberikan klarifikasi agar rumor dan spekulasi yang beredar dapat diredam. Drama perselingkuhan ini pun menjadi sorotan publik, memicu berbagai opini dan perdebatan di kalangan warganet.
Masyarakat berharap agar isu ini segera menemukan titik terang, sehingga polemik yang terjadi tidak terus berlarut-larut dan meresahkan banyak pihak.(ArW)