PT. BERITA ISTANA NEGARA

Pengusaha Rental Mobil Jateng Kompak Meminta Polda Jateng Usut Kasus Pengeroyokan di Sukolilo Pati

Berita Istana - Sabtu, 8 Juni 2024 10:34

Pati, 6 Juni 2024 – Seorang pemilik rental mobil asal Jakarta, BH (52), meninggal dunia setelah dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. BH bersama tiga rekannya, SH (28), KB (54), dan AS (37), dipukuli massa karena dikira maling saat hendak mengambil mobil rental miliknya.

Insiden bermula ketika BH dan ketiga rekannya datang ke lokasi untuk mengambil mobil Honda Mobilio miliknya dengan kunci cadangan yang sudah dibawa. Saat BH membuka dan membawa mobil tersebut, seorang warga yang melihat mereka langsung berteriak “maling”. Teriakan itu memicu massa untuk mengejar dan menghentikan mobil BH. Ketika berhasil dihentikan, BH dan rekan-rekannya dipukuli oleh massa yang marah.

Petugas Polsek Sukolilo yang menerima laporan segera mendatangi lokasi dan membawa para korban ke RSUD Kayen, Pati. Sayangnya, BH dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB. Ketiga rekannya mengalami luka-luka dan dirujuk ke RSUD Suwondo Pati untuk perawatan lebih lanjut. Mobil yang digunakan korban juga dibakar oleh massa di lokasi kejadian.

Kasi Humas Polres Pati, Ipda Muji Sutrisna, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan dua orang warga Desa Sumbersoko untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan pengeroyokan yang mengakibatkan kematian. “Kami melakukan penyelidikan intensif atas peristiwa ini dan sudah mengamankan dua orang warga untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Muji.

Menanggapi peristiwa tragis ini, para pengusaha rental mobil di Jawa Tengah kompak meminta Polda Jateng untuk mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menewaskan BH. Mereka mendesak agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami sangat prihatin dan mengecam keras tindakan main hakim sendiri yang menimpa rekan kami. Kami berharap Polda Jateng dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi almarhum BH serta keluarganya,” ujar Joko Santoso, salah satu pengusaha rental mobil di Semarang.

Kasus ini menjadi sorotan banyak pihak dan diharapkan bisa menjadi pelajaran penting mengenai bahaya tindakan main hakim sendiri yang sering kali berakhir dengan tragedi. Para pengusaha rental mobil di seluruh Jawa Tengah berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.(*)

Array

Berita Terkait

Komentar