SEMARANG – Temuan dugaan ketidaksesuaian spesifikasi proyek peningkatan jalan Harjosari-Doplang di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, dibantah oleh Kepala Bidang PU Bina Marga Kabupaten Semarang, Suhardi.
Menurutnya, temuan terkait material cor jalan yang mudah hancur hanya merupakan lapisan perbaikan badan jalan yang terkena galian, bukan cor pelebaran jalan.
“Itu tidak kita opname,” kata Suhardi pada Senin (22/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa pembangunan peningkatan jalan Harjosari-Doplang tidak keluar dari koridor yang telah ditetapkan.
“Itu pelebaran jalan menggunakan beton dengan ketebalan 25 cm, kemudian di atasnya ACWC, bahu jalan yang kita perkeras. Jadi pembangunannya tidak ada yang keluar dari koridor,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suhardi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek ke lapangan.
“Jadi kemarin katanya ada material yang batunya tidak sesuai spek, saya mau bongkar. Akan ada pembongkaran dalam waktu dekat,” jelasnya.
Menurutnya, batu pada jalan yang mudah hancur adalah batu milik masyarakat sisa bangun pondasi rumah yang ditaruh di depan rumah masyarakat.
(Vio Sari)