PT. BERITA ISTANA NEGARA

Rumah Eko Prayitno, Kaperwil Berita Istana Jawa Timur, Didatangi Dua Orang Tak Dikenal

Berita Istana - Sabtu, 26 Oktober 2024 08:46

Pasuruan – Rumah Eko Prayitno, Kepala Perwakilan (Kaperwil) Berita Istana Jawa Timur, didatangi dua orang tak dikenal pada Sabtu, 26 Oktober 2024, sekitar pukul 18:17 WIB. Kedatangan mereka memicu kecurigaan, terutama bagi istri Eko yang pertama kali menyambut keduanya.

Saat tiba, kedua pria tersebut disambut dengan ramah oleh istri Eko, yang kemudian menawarkan mereka minuman. Mereka memilih kopi dan sambil menikmati minuman tersebut, mereka menanyakan keberadaan Eko dengan alasan sebagai teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Mereka juga menanyakan pekerjaan Eko dan kapan ia akan pulang.

Penampilan kedua tamu tersebut cukup mencurigakan. Salah seorang di antaranya mengendarai sepeda motor PCX berwarna hitam, mengenakan kaos hitam, celana pendek, dan berambut gondrong. Sementara, rekannya mengendarai sepeda motor KLX berwarna hijau muda putih, memakai kaos hitam dan celana panjang abu-abu.

Selama berada di rumah, gelagat keduanya semakin menimbulkan kecurigaan karena mereka sempat meminta nomor telepon tetangga untuk mendapatkan informasi mengenai keberadaan Eko. Salah satu dari mereka bahkan meminta nomor telepon istri Eko, tetapi permintaan tersebut tidak dilayani.

Menurut Warsito, CEO PT Berita Istana Negara, kedatangan kedua orang tersebut diduga berkaitan dengan pemberitaan Gempol-9 yang baru-baru ini menjadi viral, terkait dugaan keterlibatan oknum berinisial (ND) dan berinisial (BG). Warsito menegaskan bahwa informasi dalam pemberitaan tersebut tidak hanya berasal dari Eko, melainkan bersumber dari berbagai data dan laporan yang telah resmi dilaporkan ke Polres Pasuruan dan saat ini sedang dalam proses penanganan.

Warsito menambahkan bahwa jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Kaperwil Berita Istana Jawa Timur, pihaknya tidak akan tinggal diam. “Kami telah lama menjalin kemitraan dengan TNI dan Polri. Kami juga sering membuat pemberitaan tentang Akademi Militer, yang menunjukkan kecintaan kami terhadap TNI dan Polri. Namun, kami memiliki AD/ART yang mengharuskan kami untuk menyajikan berita berdasarkan dua alat bukti dan sesuai dengan kode etik jurnalistik 5W 1H yang cukup, terbaru, dan terpercaya,” jelas Warsito.

Baca Juga :  Wanita Jepara Ditusuk Pakai Obeng Hingga Motor Dibawa Kabur, Polres Jepara Sigap Tangkap Pelaku

Hingga berita ini diterbitkan, istri dan anak Eko masih merasa ketakutan. Situasi ini mendapat perhatian serius dari pihak Berita Istana Jawa Timur, yang berharap tidak ada tindakan yang dapat merugikan jurnalis maupun institusi pers.

(ArW)

Array

Berita Terkait

Komentar