BERITA ISTANA– Baru-baru ini media sosial dikejutkan dengan rekaman video mobil pick-up dengan plat merah (mobil milik negara), yang mengangkut baliho kampanye Ganjar-Mahfud berukuran besar yang hendak dipasang di pinggir jalan.
Dalam video itu tampak dua orang menurunkan baliho dari atas mobil pick-up dengan plat merah untuk dipasang di pinggir jalan.
Video berdurasi 39 detik itu mendapat kecaman cukup keras dari warganet. Pasalnya isu netralitas pemilu sedang hangat dibicarakan.
Sehingga adanya kejadian seperti ini membuat warganet yang kontra dengan capres Ganjar menjadi meradang.
“Curangnya sudah terang-terangan. ASN diperintahkan untuk netral, sementara kendaraan dinas dipake utk angkut baliho. Otak kalian sebagai pejabat negara disimpan dimana,” tulis akun @rahmaniarbaftin, mengomentari video tersebut.
Tidak sedikit juga yang mempertanyakan hukum terkait penggunaan mobil dinas plat merah untuk mengangkut baliho kampanye.
“Apa boleh kendaraan plat merah angkut baliho kampanye?.” Komentar bernada mempertanyakan dari kebanyakan netizen.
Sedangkan belum ada klarifikasi terkait video yang tersebar tersebut. Sementara itu video semakin tersebar oleh warganet yang merasa keberatan dengan aksi di dalam video tersebut.
Hal itu bisa saja mobil yang sedang disewakan, mobil pinjaman dan lain sebagainya.
Pun demikian kebanyakan netizen ingin segera ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait dengan adanya fenomena tersebut.
Karena sangat sulit mengidentifikasi dan mengetahui informasi melalui suara perekam, lantaran suara dari orang yang merekam tidak terdengar dengan jelas.(***)
