PT. BERITA ISTANA NEGARA

Viral! Ucapan “Goblok” Miftah kepada Penjual Es Teh Picu Perbandingan dengan Sikap Niken Salindri

Berita Istana - Rabu, 4 Desember 2024 09:17

JATENG– Insiden yang melibatkan Ustadz Miftah saat memberikan ceramah di Magelang, Jawa Tengah, mendadak viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Miftah menyebut seorang penjual es teh dengan kata “goblok.” Penjual tersebut tampak sedih tanpa menunjukkan senyuman, sementara beberapa jamaah tertawa mendengar ucapan itu. Perilaku Miftah menuai kritik tajam dari netizen, yang menganggap kata-kata tersebut tidak pantas keluar dari seorang tokoh agama.

Di sisi lain, nama penyanyi panggung Niken Salindri kembali menjadi perbincangan setelah video lamanya tersebar. Dalam video tersebut, Niken terlihat memborong dagangan seorang penjual es teh sambil mengajak si penjual berjoget bersama. Sikap ramah dan rendah hati Niken mendapat banyak pujian dari masyarakat.

Komentar di media sosial pun ramai membandingkan adab kedua figur ini. Banyak yang menyebut, “Banyak ilmu tapi tidak punya adab, adab lebih tinggi dari ilmu.” Netizen menganggap perilaku Niken lebih mencerminkan rasa hormat kepada sesama manusia dibandingkan tindakan Miftah.

Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, turut angkat bicara mengenai peristiwa ini. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap ucapan Miftah yang dinilai tidak mencerminkan nilai-nilai seorang pemimpin agama. “Seharusnya seorang tokoh agama menunjukkan adab yang baik kepada siapapun, termasuk kepada orang kecil. Hal ini bukan hanya mencoreng dirinya sendiri, tetapi juga menyakitkan bagi orang yang dihina,” ungkap Warsito.

Di tengah viralnya video ini, netizen ramai membagikan video Niken Salindri sebagai bentuk pembelajaran tentang pentingnya adab dan penghormatan terhadap orang lain. “Niken membuktikan bahwa sikap baik tidak hanya milik tokoh agama, tetapi siapa pun bisa menjadi teladan,” tulis salah satu komentar.

Kejadian ini menjadi refleksi bagi masyarakat bahwa sikap dan ucapan memiliki pengaruh besar dalam membangun hubungan sosial, terutama bagi tokoh publik yang menjadi sorotan banyak orang.(iTO)

Baca Juga :  Tower Smartfren di Desa Branjang: Kontroversi Izin, Dampak Radiasi, Dugaan Suap kepada Awak Media, dan Nasib Perangkat Desa
Array

Berita Terkait

Komentar