Sragen – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), biasanya masyarakat akan menggelar malam tirakatan 17 Agustus. Malam tirakatan 17 Agustus ini biasanya digelar pada malam hari sebelum perayaan Hari Kemerdekaan
Malam tirakatan 17 Agustus yang ke 78 digelar sebagai bentuk akulturasi antara tradisi di Indonesia dan rasa nasionalisme. Tidak hanya melaksanakan doa bersama, malam tirakatan biasanya juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembagian hadiah lomba 17 Agustusan, pemotongan tumpeng, dan lain sebagainya.
Acara yang dilaksanakan di Dukuh Celep RT 19/00, Desa Celep Kedawung Sragen Jawa Tengah,masyarakat Jawa memiliki tradisi dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI, yakni tirakatan. Tradisi ini biasanya digelar pada 16 Agustus malam hari, sehingga lebih dikenal sebagai malam tirakatan,Rabu 16 Agustus 2023.
Dijelaskan Siswanto,S.pd selaku ketua RT 19,malam tirakatan merupakan tradisi unik perayaan 17 Agustus turun temurun yang masih dilestarikan hingga saat ini. Pada 16 Agustus malam, masyarakat berkumpul di masing-masing RT atau RW untuk menggelar malam tirakatan 17 Agustus.
Malam tirakatan adalah tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut HUT kemerdekaan RI yang dilakukan dengan berkumpul bersama di masing-masing RT, RW, atau desa pada 16 Agustus malam.
Lebih lanjut Siswanto memaparkan,pada malam tirakatan, para warga menggelar doa bersama bagi para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI. Biasanya, malam tirakatan juga diisi dengan sambutan dari sesepuh atau tokoh setempat kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Salah satu makanan yang tidak absen dalam malam tirakatan 17 Agustus adalah tumpeng, seperti yang dilakukan warga Celep RT 19/00,Celep, Kedawung, Sragen Jawa Tengah . Pada sebagian daerah, setiap warga membawa makanan masing-masing dari rumah, namun adapula yang memasak secara gotong royong, seperti halnya yang dilakukan warga Celep memasak secara gotong royong di rumah ketua RT.
Dalam perkembangannya malam tirakatan 17 Agustus, tidak hanya diisi dengan doa dan tetapi juga diisi dengan berbagai acara kesenian tradisional. Bahkan, sebagian daerah menjadikan malam tirakatan sebagai puncak rangkaian perayaan 17 Agustus, yang diisi dengan membagikan hadiah dari berbagai lomba di hari sebelumnya,usai acara warga Celep mengelar acara nonton film layar lebar bersama pungkasnya,(Red ; Umi).