Jakarta – Aksi arogan kembali terjadi di jalanan dan dilakukan oleh pengguna mobil dengan plat 10011-VII diduga milik kepolisian.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol sekitar wilayah Tomang, Jakarta Barat.
Kejadian ini pun diunggah oleh akun ahmadsahroni88 di Instagram pribadinya, pada Jumat (5/5/2023).
Dalam video yang diunggah , terlihat seorang pria berbadan gemuk menyetop laju sebuah mobil dibelakangnya.
Penyetopan itu diduga akibat terduga pelaku tidak terima laju mobilnya dipotong oleh pengendara lain.
Pria yang turun dari mobil berplat polisi tersebut sambil menenteng diduga senjata api.
Tak hanya itu, pria berbadan gemuk itu juga memaki-maki pengendara tersebut bahkan memukuli korban.
“Plat Nopol dr Polda Metro Jaya, wajib dicari manusia yang pegang senjata nya musti diperiksa, saya sangat yakin sama pak Kapolda Metro baru…pasti dah ketemu orangnya,” ucap Sharoni dikutip TribunBengkulu.com dari unggahannya, Jumat (5/4/2023).
Inilah tampang pria arogan yang pukuli seorang driver taksi online sambil membawa senjata api.
Baru-baru ini viral di media sosial seorang pria turun dari mobil berplat polri sambil membawa senjata api.
Kejadian tersebut terjadi di area Tol sekitar wilayah Tomang, Jakarta Barat.
Peristiwa itu terlihat dalam unggahan akun tiktok @terang-media.
Dalam video tersebut tampak pria dengan kaos abu-abu dan celana pendek itu menghadang sebuah mobil yang diduga merupakan taksi online.
Dalam video tersebut pria itu marah-marah lantaran tak terima saat dirinya di salip.
Dengan menggunakan kata-kata kasar, pria itu tampak memaksa sang supir untuk turun dari mobil seolah menantang.
Tak hanya itu saja, peria itu bahkan terlihat melayangkan pukulannya.
“Gua di tol lagi dalam keadaan macet, terus gua ada celah buat masuk ke kanan, lumayanlah masuk satu mobil. Terus gua masuk ke kanan, dia langsung kenceng masuk, merasa kayak di poting jalannya,” ucap pria yang diduga driver taksi online melalui voice note yang diunggah @terang_media.
“Nama jalan ada ruang kosong ya masuk, tapi gak terlalu mepet banget. Akhirnya dia gak terima terus motong mobil gua sama emosi kali dia, ngomel -ngomel begitu aja kejadiannya.”
Pria itu juga mengakui dirinya dipukuli berkali-kali sambil ditodong pistol.
Ia juga mengatakan dirinya sempat merasa gemetar saat peristiwa itu berlangsung
“Palak gua dipukulin, langsung puyeng gua, yaudah gua lapor polisi.
