Gemolong, 12 Juni 2024 – Aktivitas pengangsu solar subsidi dan Pertalite di POM Bensin Kwangen Kidul Ngembat Badas, Gemolong, Sragen, masih berlangsung lancar meskipun ada indikasi penyalahgunaan. Saat tim berita Istana mampir di kantin pom bensin tersebut, terlihat pengangsu menggunakan jerigen sedang antre.
Yang lebih mengejutkan, pelaku yang tertangkap basah melakukan pengangsu adalah salah satu pegawai SPBU 44.572.16 sendiri. Hal ini semakin memprihatinkan karena melibatkan oknum dari dalam SPBU tersebut.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Nuryanto, seorang pegawai SPBU, tidak memberikan tanggapan dan justru memblokir nomor wartawan yang berusaha meminta klarifikasi. Sikap ini menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, aktivitas pengangsu ini memang berlangsung setiap hari.
“Setiap hari masih ada aktivitas ngangsu dengan menggunakan mobil yang selalu berganti nomor polisi,” kata SR kepada tim investigasi Berita Istana. Selasa, (11/6/2024) Sore.
Ia menambahkan bahwa hal ini sangat merugikan masyarakat yang membutuhkan bahan bakar subsidi secara adil.
Warga sekitar pun berharap pihak penegak hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku pengangsu dan pengelola SPBU yang terlibat. Mereka merasa kegiatan ini sangat merugikan dan mengharapkan adanya penertiban yang lebih ketat.
“Kami meminta pihak penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap pengangsu dan pengelola SPBU karena hal ini merugikan masyarakat,” tegas SR.
Kondisi ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan distribusi bahan bakar subsidi berjalan sesuai aturan dan tidak disalahgunakan.(Gn)
