PT. BERITA ISTANA NEGARA

Akun TikTok Viral Jateng Jadi Sorotan: Berita Hoak Tanpa Konfirmasi, Menjadi  Topik Hangat

Berita Istana - Kamis, 19 September 2024 10:45

Salatiga – Akun TikTok Viral Jateng baru-baru ini menjadi sorotan setelah unggahan pada 30 Agustus 2024 menjadi viral. Video tersebut telah ditonton lebih dari 103,9 ribu kali, mendapat 1.442 like, 226 komentar, dan dibagikan 167 kali. Namun, sejumlah netizen mulai mempertanyakan keaslian konten yang diunggah akun ini, terutama yang terkait dengan pemberitaan seputar SPBU dan tambang di Salatiga.

Dalam unggahan tersebut, Jateng Viral menyudutkan aparat penegak hukum, menyebut bahwa Polres Salatiga dan Krimsus Polda Jateng seakan menutup mata terhadap dugaan ilegalitas aktivitas tambang di wilayah tersebut. Tuduhan ini segera menuai berbagai reaksi, baik dari warga sekitar maupun pengguna TikTok lainnya.

Setelah ditelusuri, akun Viral Jateng beberapa kali mengunggah berita tanpa konfirmasi yang jelas. Salah satu unggahan yang memicu banyak reaksi adalah berita tentang tambang di Salatiga. Beberapa komentar pedas muncul dari netizen. Salah satu akun, @naureen_nikmatul_anjani, berkomentar: “Wes bukan rahasia umum, media gitu dapat gaji dari mana kalau bukan cari? Ada hal yang diduga ilegal mereka liput, lalu minta uang ke pihak terkait. Kalau nggak dikasih, ya ini ancamannya di-upload.”

Netizen lain, @Mahendra, menambahkan: “Bener bang, kalau dapet ya sama aja bobok nyenyak, cuma tutup mata.” Sementara itu, @Barudak_Gacor berkomentar dengan nada bercanda: “Biasane sek ngenei mung wartawan ra dinei cipratan, yang sek nyekel tambang wes due ijin ddi ra gagas wartawan.”

Menanggapi hal ini, Muhammad Panji Riyadi, seorang aktivis peduli lingkungan, mengingatkan bahwa pembuatan berita seharusnya dilakukan dengan konfirmasi terlebih dahulu. “Di era digital seperti ini, sangat mudah untuk mendapatkan informasi terkait legalitas tambang, apakah sudah resmi atau belum. Lokasi tambang seluas 21 hektar ini bisa dicek melalui akun resmi yang disediakan oleh ESDM,” tegas Panji.

Saat beberapa warga sekitar tambang dihubungi oleh Berita Istana, mereka menegaskan bahwa tambang tersebut sudah mengantongi izin resmi. “Kalau ada oknum yang mengaku wartawan, legalitas mereka perlu dipertanyakan. Setahu saya, wartawan yang sudah memiliki UKW (Uji Kompetensi Wartawan) jarang mencari-cari kesalahan,” ujar salah satu warga.

Kasus ini mengundang perhatian publik dan memicu perdebatan tentang etika jurnalistik serta bagaimana media sosial, khususnya TikTok, digunakan untuk menyebarkan informasi.(TIM:Red)

 

Array

Berita Terkait

Komentar