SAMPIT (KALTENG) — Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah terus berinovasi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pemanfaatan lahan tidur menjadi area pertanian produktif sebagai wujud nyata dukungan terhadap program Asta Cita Presiden.
Guna memastikan hasil pertanian yang optimal, Batalyon B Pelopor bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur dalam pengelolaan lahan. Pada Senin (03/02/2025), Danyon B Pelopor, AKBP Abdian Berkat Ndraha, S.I.K., S.H., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Batalyon B Pelopor meninjau langsung tanaman jagung yang telah ditanam di area tersebut.
Dansatbrimob Polda Kalteng, Kombes Pol. Dr. Nugroho Tri Nuryanto, S.I.K., M.H., melalui AKBP Abdian Berkat Ndraha, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan nasional.
“Program ini tidak hanya berkontribusi dalam memperkuat ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong secara produktif. Dengan langkah ini, Brimob Kalteng tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan melalui sektor pertanian,” ujar AKBP Abdian.
Saat ini, jagung yang ditanam telah berusia dua bulan dan diperkirakan siap panen pada Maret mendatang. Ke depan, Batalyon B Pelopor berencana memperluas jenis tanaman yang dibudidayakan, termasuk sayuran dan buah-buahan, agar hasil pertanian semakin bervariasi dan memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat sekitar.
Diketahui, lahan ketahanan pangan di Mako Batalyon B Pelopor yang telah ditanami jagung saat ini seluas 2 hektare. Pengelolaannya dipimpin oleh Pasi Yanma Batalyon B Pelopor, Ipda Suselo, dengan dukungan personel Batalyon B Pelopor serta kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara Polri dan pemerintah daerah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kalimantan Tengah.
(Redaksi: Vio Sari)
