PT. BERITA ISTANA NEGARA

Direktur Utama PT Berita Istana Negara Prihatin atas Media Lokal di Pasuruan yang Belum Memiliki Legalitas Jelas

Berita Istana - Sabtu, 7 Desember 2024 06:31

Pasuruan, Jawa Timur — Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya media lokal di Pasuruan yang belum memiliki legalitas yang jelas. Hal ini disampaikan Warsito saat menikmati secangkir kopi di kawasan Taman Dayu, Pasuruan. Menurutnya, masih banyak media di daerah tersebut yang belum tergabung dalam media partner VRITIMES Indonesia’s Media Partner, serta belum memiliki merek logo yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAKI).

“Sangat disayangkan, banyak media yang tidak memahami pentingnya legalitas. Mereka hanya bermodal website tanpa mendaftarkan perusahaan pers mereka secara resmi di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ujar Warsito.

Selain itu, Warsito juga menyoroti kelemahan dalam kualitas tulisan di beberapa media tersebut. Banyak di antaranya belum memahami penggunaan kata hubung dan kata tempat dengan benar. Ia menambahkan, memiliki perusahaan pers tidak cukup hanya dengan membangun platform daring. Aspek legalitas, termasuk pendaftaran merek di HAKI dan pelaporan pajak tahunan (SPT), juga harus dipenuhi.

“Kami sarankan kepada rekan-rekan pemilik media lokal agar lebih memperhatikan legalitas perusahaan mereka. Jika tidak, hal ini dapat menjadi masalah besar, terutama jika ada benturan hukum dengan pihak yang lebih memahami regulasi pers,” tambahnya.

 

Warsito juga mencatat bahwa beberapa media lokal di Pasuruan belum masuk dalam e-katalog, yang merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kepercayaan publik dan keberlanjutan perusahaan.

Sebagai penutup, Warsito mengingatkan bahwa profesionalisme dalam dunia pers tidak hanya mencakup penyajian berita yang benar dan akurat, tetapi juga kepatuhan terhadap regulasi hukum yang berlaku. Dengan legalitas yang jelas, media akan lebih dipercaya oleh masyarakat dan memiliki dasar yang kuat untuk berkembang.(iTO)

Baca Juga :  Presiden Tinjau Harga Komoditas Pangan di Pasar Jatinegara

Array

Berita Terkait

Komentar