JAKARTA| Masyarakat Indonesia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan yang mengizinkan penjualan gas LPG 3 kilogram (kg) di tingkat pengecer. Kebijakan ini dianggap sangat membantu rakyat kecil dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberlakukan larangan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer mulai 1 Februari 2025. Penjualan hanya diperbolehkan di pangkalan atau penyalur resmi Pertamina. Namun, kebijakan ini menuai kritik karena dinilai menyulitkan masyarakat kecil yang terbiasa membeli LPG di pengecer dekat tempat tinggal mereka.
Ekonom Universitas Gadjah Mada, Dr. Fahmy Radhi, MBA, menyatakan bahwa larangan tersebut merupakan blunder karena mematikan usaha kecil dan menyusahkan konsumen. Ia menambahkan bahwa kebijakan itu melabrak komitmen Presiden Prabowo yang berpihak kepada rakyat kecil.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan ultimatum kepada oknum-oknum yang mencoba mengganggu program untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Beliau menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan masyarakat.
Masyarakat berharap Presiden Prabowo tetap berhati-hati dalam memilih dan mengawasi anggota Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya. Ada kekhawatiran bahwa mungkin terdapat oknum terselubung yang berusaha merusak kepemimpinan beliau. Namun, rakyat Indonesia menyatakan dukungan penuh dan siap berdiri bersama Presiden Prabowo dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kebijakan yang pro-rakyat dan sikap tegas terhadap praktik korupsi, diharapkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.
Warsito, selaku Direktur Utama PT Berita Istana Negara, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo atas kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil ini. “Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang tetap memprioritaskan kesejahteraan masyarakat kecil. Keputusan ini sangat membantu para pedagang kecil dan rumah tangga yang mengandalkan LPG 2 kg dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Warsito.
Masyarakat juga berpesan agar Presiden tetap berhati-hati dalam memilih dan mengawasi anggota Kabinet Merah Putih. Ada kekhawatiran bahwa bisa jadi ada oknum terselubung yang sengaja ingin merusak kepemimpinan beliau. Namun, rakyat percaya bahwa Presiden Prabowo akan tetap tegas dalam menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya.
“Kami rakyat Indonesia siap mendukung Presiden Prabowo dalam membangun negeri ini. Kami berharap agar beliau tetap waspada terhadap pihak-pihak yang berniat merusak kepemimpinannya. Percayalah, rakyat selalu bersama Presiden Prabowo,” tambah Warsito.
Dengan kebijakan yang pro-rakyat dan sikap tegas dalam menjaga stabilitas pemerintahan, diharapkan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih baik.(iTO)
