Sumut (BIN) – Puluhan warga Desa Ranto Panjang, Kecamatan Ranto Baek, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), dikejutkan oleh kepulan asap tebal dan api yang menjulang tinggi. Tanpa dikomando, warga segera menuju lokasi untuk memadamkan kobaran api yang melalap dua unit rumah di RT IV.
Kepala Desa Ranto Panjang, Kari Muda Nasution, mengonfirmasi kejadian tersebut kepada media pada Kamis (06/02/2025).
“Dua rumah yang terbakar adalah milik Kumala Sopar Ritonga (37) dan Kasruddin (61). Warga segera berusaha memadamkan api, sebelum akhirnya mobil pemadam kebakaran dari Natal tiba di lokasi untuk menjinakkan api yang masih berkobar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.30 pagi,” jelasnya.
Menurutnya, berkat kesigapan warga yang bahu-membahu, rumah di sekitar lokasi dapat diselamatkan. Beberapa warga juga turut membantu mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari dalam rumah.
Penyebab kebakaran hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan keterangan awal, api diduga berasal dari dapur salah satu rumah, lalu dengan cepat merambat ke bangunan lainnya. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Api pertama kali terlihat oleh warga yang melintas, kemudian mereka memberi tahu warga sekitar,” tambah Kari Muda Nasution.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah membantu pemadaman dan evakuasi barang. Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah atas musibah ini.
“Kami dari Pemerintah Desa Ranto Panjang sangat prihatin atas kejadian ini dan segera akan melaporkannya ke kecamatan. Kami juga akan mengusulkan bantuan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Madina serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Madina,” pungkasnya.
(Sukardi/Gong)