PT. BERITA ISTANA NEGARA

Heboh! Oknum Anggota Polresta Sidoarjo Diduga Hamili Janda, Desak Anak yang Dilahirkan untuk Dibuang

Berita Istana - Kamis, 12 Desember 2024 10:48

SIDOARJO – Seorang oknum polisi dari Polresta Sidoarjo kembali menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam skandal yang mencoreng nama institusi. Anggota kepolisian berinisial SPR dilaporkan menghamili seorang janda berinisial NT hingga melahirkan seorang anak. Kasus ini mencuat setelah NT memberikan pengakuan kepada Tim Berita Istana pada Selasa (10/12/2024).

Setelah sebelumnya bagian Narkoba Polresta Sidoarjo diterpa kasus perselingkuhan oknum anggota berinisial JI dengan wanita penghibur, kini kembali muncul isu serius. SPR disebut menjalin hubungan gelap dengan NT sejak Juni 2022, yang berujung pada kelahiran seorang anak perempuan pada 2 Agustus 2023.

Tekanan untuk Menggugurkan Kandungan

NT mengungkapkan bahwa selama hamil, SPR berulang kali memaksanya untuk menggugurkan kandungan.

“Saya sempat mencoba menggugurkan kandungan, tapi Tuhan berkehendak lain. Anak saya lahir dalam kondisi sehat,” ujar NT.

Namun, setelah anak itu lahir, SPR diduga meminta NT melakukan tindakan yang lebih tidak manusiawi: membuang bayi tersebut ke daerah Trawas, Mojokerto, atau menitipkannya ke panti asuhan di Surabaya. NT menolak tegas permintaan tersebut dan memilih merawat anaknya sendiri.

“Sampai sekarang, anak itu saya rawat sendiri meskipun saya harus berjuang keras,” ungkapnya.

Laporan ke Propam Belum Mendapat Tanggapan

NT mengaku telah melaporkan kasus ini ke Kasi Propam Polresta Sidoarjo, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas. SPR bahkan menantangnya untuk melakukan tes DNA, yang disetujui oleh NT, tetapi belum terlaksana.

Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polresta Sidoarjo, Iptu Ghusairi, membenarkan bahwa NT sempat datang ke kantornya.

“Benar, kemarin ada yang datang. Saya menyarankan untuk membuat laporan resmi, tetapi NT memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan,” jelasnya.

Baca Juga :  Melihat Prospek Solana Setelah Cetak Rekor Harga Tertinggi Ungguli Ethereum

Tindakan Kurang Menyenangkan dari Keluarga SPR

Selain tekanan dari SPR, NT juga mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga SPR.

“Mereka memaki saya, padahal selama menjalin hubungan dengan SPR, saya tidak pernah memiliki hubungan dengan orang lain,” tegasnya.

Krisis Kepercayaan terhadap Institusi

Kasus ini menambah daftar panjang skandal yang merusak citra institusi kepolisian. NT berharap tes DNA dapat menjadi bukti yang menentukan, sehingga kasus ini mendapatkan penyelesaian hukum yang adil dan transparan.

Hingga berita ini diterbitkan, SPR maupun pihak Polresta Sidoarjo belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. [iTO]

Array

Berita Terkait

Komentar