PT. BERITA ISTANA NEGARA

Jagad Maya Dihebohkan oleh Akun FUFU FAFA, Gibran Difitnah Sebagai Pemilik, Dirut PT BIN Angkat Bicara

Berita Istana - Sabtu, 14 September 2024 09:29

Jakarta – Mendekati pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, jagad maya sedang dihebohkan oleh munculnya akun bernama FUFU FAFA yang isinya kerap menghina Prabowo. Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo, dituding sebagai pemilik akun tersebut. Tuduhan ini memicu kontroversi di kalangan netizen dan memunculkan berbagai spekulasi.

Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menyebutkan bahwa akun FUFU FAFA hanyalah permainan elit politik yang sakit hati, yang berusaha menjatuhkan nama baik Gibran menjelang pelantikannya sebagai Wakil Presiden. “Ini fitnah yang dibuat untuk menjatuhkan putra sulung Jokowi. Mendekati pelantikan, Gibran sering difitnah dengan berbagai cara,” ujar Warsito.

Menurut Warsito, berbagai isu miring telah diarahkan kepada keluarga Jokowi, termasuk tuduhan bahwa Gibran ditangkap karena menggunakan narkoba, Kaesang terlibat gratifikasi, dan Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution terkait kasus korupsi ekspor nikel di Medan. Namun, semua tuduhan tersebut dibantah keras oleh Warsito.

“Sudahlah, jangan bikin gaduh negeri ini. Jangan terus-menerus membuat fitnah yang kalian ciptakan sendiri. Jangan biarkan rasa sakit hatimu meracuni rakyat Indonesia dengan menyebarkan isu yang tidak benar,” tegas Warsito.

Ia juga menyatakan bahwa akun FUFU FAFA bukan milik Gibran, melainkan hasil permainan kelompok-kelompok yang kalah dalam politik dan ingin memecah belah bangsa. “Akun itu dibuat sejak 2014, kenapa baru sekarang dibongkar? Ini jelas ada agenda tertentu,” tambahnya.

Warsito juga menegaskan bahwa meskipun berbagai tuduhan muncul, Gibran bukanlah pemilik akun tersebut. “Walaupun bumi retak dan langit runtuh, Gibran bukan pemilik akun FUFU FAFA. Pemilik sebenarnya sudah meninggal dunia. Akun ini berhubungan dengan orang yang dulu juga membuat isu soal ijazah palsu Jokowi dan tuduhan bahwa Gibran tidak lulus di luar negeri,” pungkas Warsito. (Arw)

Array

Berita Terkait

Komentar