Grobogan, 24 November 2024 – Suara kepala desa (kades) dan perangkat desa di Kabupaten Grobogan dikabarkan diarahkan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni untuk mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Hadi-Sugeng pada Pilkada 27 November 2024. Namun, fakta di lapangan menunjukkan dukungan tersebut hanya sebatas formalitas.
Beberapa kepala desa di Grobogan, saat dihubungi oleh tim Berita Istana pada Minggu (24/11), mengakui adanya arahan dari Bupati Grobogan untuk mendukung pasangan Hadi-Sugeng. “Arahan tersebut hanya kami iyakan, tapi secara pribadi dan bersama perangkat desa lainnya, 65% dari kami tetap mendukung pasangan Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto atau yang dikenal dengan pasangan BATUR,” ungkap salah satu kepala desa yang enggan disebutkan namanya.
Ia menjelaskan bahwa alasan dukungan terhadap pasangan BATUR adalah harapan besar akan perbaikan sektor pertanian, termasuk akses pupuk yang lebih murah dan mudah. “Kami ingin ada perubahan yang nyata untuk para petani. BATUR membawa visi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Grobogan,” tambahnya.
Menurut beberapa tokoh masyarakat, dukungan kepada pasangan Hadi-Sugeng hanya sebatas pura-pura. “Bisa saja sekarang mereka terlihat mendukung Hadi-Sugeng, tapi saat pencoblosan, mayoritas suara akan beralih ke BATUR,” kata salah satu tokoh yang aktif dalam komunitas petani di Grobogan.
BATUR Unggul dalam Survei
Dinamika Pilkada 2024 di Kabupaten Grobogan memunculkan prediksi yang telah lama beredar. Pasangan calon nomor urut dua, Bambang Pujiyanto dan Catur Sugeng Susanto, yang mengusung jargon “Grobogan Makmur,” menunjukkan tren elektabilitas yang signifikan. Berdasarkan hasil survei terbaru, pasangan BATUR mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 59,5%, jauh mengungguli pasangan Hadi-Sugeng yang hanya memperoleh 37,5%.
Puluhan ribu pendukung militan turut mengantarkan pasangan BATUR dalam setiap kegiatan kampanye mereka. Dukungan ini menunjukkan antusiasme masyarakat Grobogan untuk memilih perubahan.
Dengan pencoblosan yang tinggal menghitung hari, dinamika dukungan dan strategi di lapangan masih menjadi perhatian publik. Akankah pasangan BATUR benar-benar mengukir kemenangan telak, ataukah pasangan Hadi-Sugeng mampu mengejutkan dengan strategi politik mereka? Waktu akan menjadi saksi.(TIM:Red)