PT. BERITA ISTANA NEGARA

Kasus Kematian Darso: Polda Jateng Periksa 36 Saksi, Termasuk 6 Polisi

Berita Istana - Selasa, 11 Februari 2025 06:06

SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah memastikan kasus kematian Darso naik ke tahap penyidikan. Hingga kini, sebanyak 36 orang telah diperiksa, termasuk enam anggota polisi yang diduga terlibat.

Hal itu diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol. Dwi Subagio, dalam keterangannya pada Senin (10/2/2025). Meski begitu, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

“Untuk penetapan tersangka belum ada, tetapi dalam waktu dekat kami akan menggelar perkara untuk menentukan apakah ada tersangka atau tidak,” ujar Dwi Subagio.

Ia menegaskan bahwa kepolisian akan menangani kasus ini secara transparan dan sesuai aturan.

“Kami pastikan proses ini dilakukan secara profesional. Apapun hasilnya akan kami sampaikan kepada publik,” tambahnya.

Sebagai bagian dari penyelidikan, tim Kedokteran Forensik Polda Jateng telah melakukan eksumasi terhadap jenazah Darso (43) pada Senin (13/1/2025). Darso, warga Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, diduga meninggal akibat penganiayaan oleh aparat kepolisian.

Proses eksumasi dilakukan di Pemakaman Umum Desa Gilisari, Kecamatan Mijen. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan bukti forensik yang dapat mengungkap penyebab kematian korban.

“Eksumasi telah selesai, namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait sampel organ tubuh korban. Proses patologi anatomi ini menjadi langkah penting untuk menentukan penyebab kematian,” jelas Dwi Subagio.

Kasus ini mencuat setelah keluarga Darso melaporkan dugaan penganiayaan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng pada Sabtu (11/1/2025). Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa korban diduga mengalami kekerasan yang dilakukan oleh anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta.

Polda Jateng menegaskan akan terus mendalami kasus ini dan memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.

(Vio Sari)

Baca Juga :  Desa Jatisari, Karawang Jadi Contoh Masa Depan Pertanian Berkelanjutan Berkat Kolaborasi Eratani dan Biokonversi
Array

Berita Terkait

Komentar