Sragen, 28 September 2024 — Gilirejo Baru, sebuah desa terpencil di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, menjadi saksi atas kecintaan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, kepada rakyat kecil. Kampanye pertama Gibran dilakukan di desa ini, tepatnya pada tanggal 1 Januari 2024. Gilirejo Baru adalah desa termuda di Sragen yang terbentuk akibat pemekaran dari Desa Gilirejo setelah terkena dampak pembangunan Waduk Kedung Ombo (WKO).
Kehadiran Gibran disambut hangat oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemuda-pemudi hingga tokoh masyarakat setempat. Semangat menyambut ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme warga akan kehadiran putra Presiden Jokowi yang kini mengemban tugas baru sebagai Wakil Presiden terpilih.
Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, turut menyampaikan apresiasinya meskipun tidak dapat hadir secara langsung di lokasi. “Kami sangat berterima kasih kepada Mas Gibran atas kunjungannya ke desa kami, Gilirejo Baru. Kehadiran beliau menjadi tanda perhatian pemerintah terhadap desa yang sering kali terlupakan. Kami berharap, keluhan dan harapan warga dapat tersampaikan dengan baik,” ujar Warsito melalui pernyataan resminya. Ia menjelaskan bahwa malam sebelum acara, dirinya telah mengirimkan kaos khusus untuk menyambut kedatangan Gibran, walau dirinya harus berada di Gedung Kartini Sragen untuk mempersiapkan acara ketiga Gibran di tempat tersebut.
Kedatangan Gibran menjadi momen penting bagi warga Gilirejo Baru untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang selama ini menjadi persoalan utama di desa tersebut. Gibran mendengarkan dengan saksama ketika warga menceritakan tentang susahnya mendapatkan pupuk yang menjadi kendala besar dalam pertanian. Mereka juga mengeluhkan sulitnya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa yang jauh dari pusat kota serta kurangnya fasilitas untuk nelayan setempat.
“Saya mendengar langsung aspirasi dari warga terkait kelangkaan pupuk dan kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di desa ini. Permasalahan ini akan menjadi perhatian kami ke depan. Saya berjanji akan mendorong program-program yang dapat membantu mengatasi masalah ini, sehingga warga bisa mendapatkan akses pupuk yang lebih mudah dan UMKM bisa berkembang lebih baik,” ujar Gibran di depan warga yang berkumpul di balai desa.
Para pemuda, pemudi, dan tokoh masyarakat desa pun terlihat kompak menyambut kedatangan Gibran. Mereka menggelar berbagai kegiatan sambutan dengan penuh semangat dan kekompakan, menunjukkan bahwa meskipun desa ini terpencil, rasa gotong-royong dan persatuan warganya tetap kuat.
Kehadiran Gibran di Gilirejo Baru memberikan harapan baru bagi desa tersebut. Warga berharap perhatian dari wakil presiden terpilih ini akan membawa perubahan positif bagi desa yang selama ini menghadapi berbagai keterbatasan. Selain masalah pupuk, Gibran juga mendapatkan masukan tentang pengembangan sektor perikanan yang masih jauh dari kata layak. Para nelayan menyampaikan bahwa kurangnya alat tangkap yang memadai membuat mereka sulit untuk meningkatkan hasil tangkapan.
“Saya akan mendorong kerja sama dengan kementerian terkait untuk menyalurkan bantuan bagi nelayan, termasuk penyediaan alat tangkap dan fasilitas lainnya. Pengembangan UMKM juga akan menjadi fokus kami, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan agar produk-produk desa ini bisa dipasarkan lebih luas,” tegas Gibran.
Warsito menambahkan bahwa kehadiran Gibran merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk mendengarkan dan merangkul seluruh lapisan masyarakat, termasuk desa-desa kecil yang kerap terpinggirkan. “Mas Gibran memberikan contoh baik bagaimana pemimpin harus turun langsung dan mendengar keluhan rakyatnya. Ini adalah awal yang baik bagi pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan,” kata Warsito.
Dengan kunjungan ini, harapan besar pun tersemat di hati warga Gilirejo Baru. Mereka percaya, perhatian Gibran tidak akan berhenti sampai di sini. Aspirasi dan keluhan yang disampaikan diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah, sehingga kesejahteraan warga desa dapat meningkat dan pembangunan dapat berjalan lebih merata di seluruh pelosok negeri.
Momen bersejarah ini menandai babak baru bagi Gilirejo Baru, desa kecil yang kini mendapat perhatian dari sosok pemimpin muda yang bertekad membawa perubahan.
