PT. BERITA ISTANA NEGARA

Mengenal Lebih Dekat Sigit Pamungkas: Calon Bupati Sragen 2025-2030

Berita Istana - Rabu, 18 September 2024 04:51

Sragen – Sigit Pamungkas adalah sosok inspiratif yang lahir dari keluarga petani sederhana di Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, pada tahun 1976. Sebagai seorang Aries, ia tumbuh di dekat Waduk Kembangan, di wilayah yang menempanya menjadi pribadi yang tangguh dan bersemangat.

Sigit memperoleh gelar Master of Arts (MA) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2010 setelah meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP) dari Jurusan Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM pada tahun 2001 dengan predikat Cum Laude. Meski sempat mendapat beasiswa untuk studi di Inggris, ia memilih untuk tidak melanjutkannya karena keterbatasan biaya.

Perjalanan akademisnya tak mudah. Sigit menghabiskan masa-masa kuliahnya dengan tinggal di komplek makam sambil mengelola masjid, bergantung pada dukungan finansial dari kakaknya yang bekerja sebagai satpam. Pendidikan dasar hingga menengahnya ditempuh di Sragen, dimulai dari SD N Mojorejo 1 Karangmalang, SMP N 2 Kedawung, hingga SMA N 1 Sragen. Sejak kelas dua SMP, ia harus meninggalkan rumah orang tua dan tinggal bersama kakaknya di Desa Puro, Karangmalang.

Saat ini, Sigit berkarir di Kantor Staf Presiden (KSP) pada kedeputian yang menangani berbagai isu strategis seperti politik, hukum, keamanan, hingga politik luar negeri. Sebagai bagian dari KSP, ia berperan dalam mendukung kebijakan Presiden dan Wakil Presiden untuk akselerasi program prioritas nasional. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota termuda Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, memimpin penyelenggaraan pemilu legislatif dan pilpres 2014 dengan anggaran 16 triliun rupiah. Ia juga tercatat sebagai putra Sragen pertama yang menduduki posisi puncak di KPU RI, prestasi yang diperolehnya melalui seleksi ketat oleh Presiden dan DPR RI.

Karirnya dimulai sebagai dosen luar biasa di Fisip Unsoed Purwokerto (2002-2003) dan asisten dosen di UGM, sebelum akhirnya diangkat sebagai dosen tetap di UGM pada tahun 2005. Di sana, ia mengajar berbagai mata kuliah, termasuk birokrasi, pemilu, kepartaian, dan politik lokal.

Baca Juga :  Pembekalan Taruna Akademi Militer Tingkat IV/Sermatutar TP 2023/2024 Menjelang Latsitarda Nusantara XLIV/2024

Pada tahun 2024, Sigit memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai PNS dan maju dalam Pilkada Sragen 2025. Ia bertekad melawan dominasi politik keluarga yang telah memimpin Sragen selama hampir dua dekade. Lawannya adalah anak dari bupati dua periode yang keluarganya telah menguasai kekuasaan di Sragen. Sigit Pamungkas menawarkan alternatif baru untuk warga Sragen, dengan visi melesatkan potensi lokal dan merangkul peluang global melalui pembangunan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan masa depan.

Selain kiprahnya di dalam negeri, Sigit juga aktif dalam kancah internasional. Ia pernah menjadi pengamat pemilu di berbagai negara seperti Equador, Sri Lanka, dan Korea Selatan. Pengalaman internasionalnya juga diperoleh dari kunjungan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Kuba, dan Kanada.

Di bidang akademis, Sigit Pamungkas adalah seorang pemikir ulung. Ia telah menulis berbagai buku dan artikel tentang demokrasi dan politik di Indonesia, termasuk “Demokrasi Inovatif” dan “Memperkuat Demokrasi di Indonesia”. Pemikirannya tersebar di berbagai media dan forum, mencerminkan pemahamannya yang mendalam tentang demokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Sigit Pamungkas, pemuda desa dari keluarga sederhana, kini berdiri di garis depan perjuangan politik di Sragen. Ia bertekad menjadikan Sragen lebih baik, lebih maju, dan milik seluruh warganya. Waktunya telah tiba bagi Sragen untuk berubah—”Wis wayahe ganti klambi,” katanya.

Array

Berita Terkait

Komentar