PT. BERITA ISTANA NEGARA

Tolong Pak Polisi Tutup dan Tangkap Pemilik Gelanggang Sabung Ayam di Simpang Beringin

Berita Istana - Minggu, 13 Oktober 2024 08:13

Pekanbaru, 12 Oktober 2024 – Meski telah viral di media online, perjudian sabung ayam yang berlokasi di Simpang Beringin tetap berlangsung secara terbuka tanpa adanya tindakan dari aparat penegak hukum setempat.

Salah seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya terhadap aparat penegak hukum karena gelanggang sabung ayam tersebut terkesan dibiarkan tanpa penindakan serius, meskipun dampaknya sangat meresahkan masyarakat.

“Gelanggang perjudian sabung ayam di Simpang Beringin seharusnya ditutup dan dihentikan karena sangat merusak keharmonisan rumah tangga. Ketentraman kami terganggu karena suami saya sering kalah berjudi di sana, membuat rumah tangga kami kacau,” ujar ibu tersebut.

Ia menambahkan bahwa pertengkaran dengan suaminya hampir terjadi setiap hari akibat kekalahan yang terus dialami suaminya dalam taruhan sabung ayam. “Suami saya lebih mengutamakan modal untuk berjudi daripada memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya sekolah anak-anak. Saya mohon agar pihak Polsek Tenayan Raya segera menutup dan menangkap pemilik gelanggang tersebut,” pintanya.

Diketahui bahwa gelanggang sabung ayam tersebut berlokasi di daerah Simpang Beringin dan diadakan secara terbuka setiap hari Rabu, Sabtu, dan Minggu. Kegiatan ini dikoordinasi oleh seorang oknum RT berinisial A, yang juga berperan sebagai wasit dalam setiap pertarungan.

Ketika dikonfirmasi, RT berinisial A membenarkan keberadaan gelanggang tersebut. “Iya bang, memang benar ada permainan sabung ayam di Simpang Beringin, tapi itu hanya untuk hiburan saja,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Polsek Tenayan Raya belum memberikan tanggapan terkait kegiatan perjudian ini.

Para ibu rumah tangga berharap agar aparat penegak hukum, khususnya Polsek Tenayan Raya, segera menindak tegas perjudian sabung ayam tersebut untuk menghindari kesan adanya pembiaran oleh pihak kepolisian. Mereka menegaskan bahwa perjudian ini sangat merusak hubungan dalam rumah tangga dan berdampak fatal bagi kehidupan keluarga.(ArW)

Array

Berita Terkait

Komentar